Implementasi teknologi pengolahan aloe vera dan serai di Kelompok Tani Pelangi, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19 yang sekarang telah menuju endemic menyebabkan banyak dampak yang dihadapi seperti dampak kesehatan dan dampak secara perekonomian. Mitra sasaran Program ini adalah Kelompok Tani KT-PELANGI di Desa Mendungan, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Mitra pada program pengabdian masyarakat ini termasuk mitra ekonomi produktif. Pengembangan produk dari hasil pertanian seperti aloevera dan serai (hasil utama) menjadi permasalah utama disebabkan oleh pengetahuan dan ketrampilan KT PELANGI yang masih kurang dan minimnya peralatan produksi yang dimiliki. Produk yang sudah dihasilkan hanya menggunakan peralatan sederhana dan kurang penggunaan alat dengan teknologi yang baik. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu sosialisasi, pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan hasil panen KT-PELANGI dengan mengimplementasikan teknologi dari pengusul yang terintegrasi dengan ilmu pengetahuan. Metode pelaksanaan program ini dengan sosialisasi, pelatihan, pengukuran capaian dengan kuesioner dan wawancara serta pendampingan. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat produk olahan pangan meningkat mencapai nilai rata-rata 80%, pengolahan produk kesehatan (handsanitizer) 50% dan pembuatan lilin aroma terapi berbahan aloe vera dan sereh meningkat mencapai lebih dari 50%. Program Pengabdian masyarakat di KT Pelangi rata-rata meningkatkan pengetahuan pengolahan produk dari aloe vera dan sereh sebesar 55%.