pelatihan Model Pembelajaran Pasca Pandemi Covid 19. ( Flipped Clasroom Sebagai Solusi Pembelajaran Tatap Muka Pasca Pandemi Covid 19) di SD Muhammadiyah Domban 2 Karanggawang Mororejo Tempel Sleman Yogyakarta

Abstract

ABSTRAK (BOLD)

Pandemi COVID-19 berdampak pada berbagai sektor kehidupan manusia, dari ekonomi, sosial, budaya, hingga pendidikan. Model pembelajaran flipped-classroom sebagai solusi pembelajaran kelas bergilir pasca pandemi. Pengabdian masyarakat yang berfokus pada sosialisasi dan pelatihan yang telah terselanggara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, melihat dan menganalisis keefektifan flipped clasroom sebagai solusi pembelajaran tatap muka pasca pandemi covid 19 yang selama ini menjadi alternatif model yang diterapkan di beberapa Sekolah Dasar Muhammadiyah di Tempel Sleman Yogyakarta. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada hari Senin, 15 Agustus 2020, dan dilakukan secara tatap muka yang diikuti oleh 15 guru dan 25 wali murid. Pelaksanaan pengabdian di SD Muhammadiyah Domban 2. Pengabdian dilaksanakan dengan memberi pelatihan, ceramah, tanya jawab secara aktif, serta konsultasi antara narasumber dan peserta. Hasil pelaksanaan pengabdian ini adalah sebagai berikut. Pertama, semua peserta sangat antusias dengan diperkenalkan model pembelajaran baru. Kedua, pelaksanaan model pembelajaran baru (flipped classroom) membuat kesadaran wali murid untuk memantau kegiatan belajar murid di rumah semakin meningkat. Kegiatan pengabdian ini penting diselenggarakan untuk meningkatkan capaian murid dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom khususnya di SD Muhammadiyah Domban 2. Pentingnya manfaat dari pengabdian ini, maka kegiatan bisa kembali diselenggarakan untuk memberikan pendampingan pelaksanaan model pembelajaran yang efektif.

Kata kunci (dicetak tebal): Pendidikan Pasca Pandemi, Sosialisasi, Pelatihan, Model Pembelajaran Flipped Classroom, Kesadaran Wali Murid