Manajemen strategi pencegahan stunting berbasis komunitas di Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Gunungkidul

Diyah Puspitarini, Iyan Sofyan, Feri Budi Setyawan

Abstract


Kabupaten Gunungkidul menempati angka tertinggi prevelensi stunting, yakni di tahun 2020 mencapai angka 17, 23% dibandingkan daerah yang lain. Penurunan stunting ini perlu menjadi perhatian dan kerja bersama semua pihak, karena ini akan mempengaruhi nasib bangsa di masa yang akan datang. Upaya pencegahan tidak hanya dilakukan di bagian hilirnya saja, namun di atas dijelaskan bahwa sosialisasi dan pencegahan sebaiknya dilakukan sejak dari hulunya sehingga penurunan angka stunting bisa maksimal yang tidak hanya bertumpu pada pemerintah, namun juga organisasi masyarakat terutama yang berusia produktif. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di komunitas masyarakat yang tergabung dalam Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Gunungkidul. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk nenyusun strategi dan rencana aksi dalan penurunan angka stunting yang efektif dan efisien. Metodologi yang digunakan pada program ini adalah ceramah, diskusi dan partisipatif. Pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi mayoritas peserta masih kurang, yakni 9 orang (40%) belum paham dan setelah dilakukan edukasi dan penyusunan strategi terjadi perubahan, 22 orang (100%) sudah memahami dan bisa menyusun rencana startegi pencegahan stunting di Kabupaten Gunungkidul bersama Nasyiatul Aisyiyah Gunungkidul.


Keywords


Kata Kunci: manajemen; stunting; organisasi masyarakat; nasyiatul aisyiyah

Full Text:

PDF

References


Kementrian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. (2021). Strategi Nasional Pencegahan Stunting. Kemenko PMK: 2021

Nova Dwi Yanti, Feni Betriana, Imelda Rahmayunia. (2020). Faktor Penyebab Stunting Pada Anak: Tinjauan Literatur. REAL in Noursing Journal, Vol 3, April 2020, pg 1-10.

Pakhri, A., Sukmawati, S., & Nurhasanah, N. (2018). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi Dan Asupan Energi, Protein Dan Besi Pada Remaja. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 13(1), 39. https://doi.org/10.32382/medkes.v13i1.97

Suistainable Development Goals Knowledge Platform [homepage on the internet]. Suistainable Development Goal 2.

Tim Peneliti The Habibie Center. (2022). Ringkasan Kebijakan Pencegahan Stunting di Era Pandemi Covid-19. Jakarta: The Habibie Center

United Nations Children’s Fund. (2013). Improving Child Nutrition: The Achieveble Imperative for Global Progress. UNICEF: New York

United Nations Children’s Fund. (2015). UNICEF’s Approach to Scalling up Nutrition for Mothers and Their Children. New York: Discussion Paper

Wicaksono, Febri & Titik Harsanti. (2020). Determinants of Stunted Children in Indonesia: A Multilevel Analysis at The Individual, Household, and Community Level. Kesmas: National Public Health Journal. 2020; 15 (1): 48-53 DOI:10.21109/kesmas.v15i1.2771

World Health Organization. (2012). Maternal, infant, and young child nutrition. The Sixty-fifth world health assembly WHA 65. 6. Geneva: Switzerland

World Health Organizaion. (2015). Stunting in a Nutshell. New York: WHO Departemen News.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Diyah Puspitarini, Iyan Sofyan, Feri Budi Setyawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License