PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU MENJADI ENERGI BARU TERBARUKAN DI DESA MLOKOMANIS WETAN KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI

Abstract

Perkembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Wonogiri khususnya di Desa Mlokomanis Wetan Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri semakin berkembang, berpotensi untuk dikembangkan secara sustainable dan berdaya saing dengan adanya Klaster industri kecil tahu ini berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat serta lingkungan. Pengembangan kawasan Pedesaan ini menjadi isu penting dalam 3 tahun terakhir, dikarenakan merupakan Desa Mitra Politeknik Negeri Semarang. Sejalan dengan program pemerintah untuk percepatan perekonomian desa Mlokomanis Wetan yang berfokus menangani infrastruktur serta lingkungan, maka Politeknik Negeri Semarang memiliki kepedulian dengan berkontribusi memberikan penguatan melalui aplikasi sains dan teknologi, model, kebijakan, serta rekayasa lingkungan yang berbasis riset tentang kemandirian energi dan kepedulian lingkungan menuju Green Villace Program desa mandiri energi dan green village dilakukan karena memiliki potensi ekonomi tinggi baik berdasarkan letak geografis wilayah, ekonomi kreatif, sosio-culture, sumber daya alam, sumber daya manusia ataupun potensi lainnya. Tujuaan umum dari program pengembangan desa mitra Mlokomanis Wetan untuk mengintegritaskan penerapan produksi bersih dan pengolahan air limbah industri kecil tahu menjadi energi terbarukan dengan menggunakan reaktor degester secara terpadu untuk mewujudkan desa mamdiri energi, disamping itu juga untuk menajga desa yang bersih dan sehat menuju desa yang green village. Untuk menuju Green Village diperlukan strategi hijau dengan daur ulang limbah cair dan lumpur digester yang dimanfaatkan oleh Gapoktan Rajo Tani dan Kawita Sakinah.