Edukasi kesehatan dalam upaya pencegahan penyakit pedikulosis di Pondok Pasantren Al-quran Harsallakum Bengkulu
Abstract
Pediculosis capitis merupakan penyakit kulit yang disebabkan ektoparasit Pediculus humanus capitis yang menginfestasi kulit kepala manusia. Prevalensi pedikulosis yang tinggi umumnya ditemukan di lingkungan dengan kepadatan penghuni dan kontak interpersonal tinggi seperti panti asuhan, penjara dan pondok pesantren. Telah dilaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada santri MTS Pondok Pasantren Al-qur’an Harsallakum Bengkulu tentang upaya pencegahan penyakit pedikulosis. Kegiatan meliputi penyampaian materi tentang pedikulosis capitis, pembagian leaflet, pre-test dan post test untuk mengukur tingkat pengetahuan santri, pemeriksaan pedikulosis serta melakukan penatalaksaan pada anak yang terinfestasi kutu kepala. Kegiatan ini diikuti oleh 56 santriwati pondok pasantren MTS Harsallakum. Berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat 41 orang (73,2%) anak terinfestasi Pediculus humanus capitis. Anak anak yang terinfestasi pedikulosis diberikan pengobatan permethrin 1%. Instrumen untuk mengukur tingkat pemahaman santri berupa kuisioner, nilai rata-rata pre-test adalah 65 sedangkan nilai rata-rata post-test adalah 90. Disimpulkan bahwa kegiatan edukasi dapat meningkatkan pengetahuan santri Pondok Pasantren Al-qur’an Harsallakum Bengkulu mengenai upaya pencegahan penyakit pediculosis capitis. Untuk mengoptimalkan pencegahan penularan penyakit pedikulosis disarankan untuk menerapkan ilmu yang didapat, menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan disekitar pondok pasantren.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abd El Raheem, T. A., El Sherbiny, N. A., Elgameel, A., El-Sayed, G. A., Moustafa, N., & Shahen, S. (2015). Epidemiological comparative study of pediculosis capitis among primary school children in Fayoum and Minofiya governorates, Egypt. Journal of community health, 40(2), 222-226.
Alatas, S. S. S. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai Pedikulosis Kapitis dengan Karakteristik Demografi Santri Pesantren X, Jakarta Timur. eJournal Kedokteran Indonesia, 53-57.
Bugayong AMS, K.Teresa SA, JC.Cabanilla. (2011). Effect of dry-on, suffocation-based treatment on the prevalence of pediculosis among schoolchildren in calagtangan village, Miag-ao, Iloilo. Philippine Science Letter. Vol. 4(1):33-37
Jahandideh, S., Eslamifar Ph Student, M. D., Barimani, K., Farzad Motevalli-Haghi Assistant Professor, S., Eslamifar, M., & Farzad Motevalli-Haghi, S. (2017). Epidemiologic study of Pediculosis and the effective factors in the Sari Township kindergartens in 2014. ~ 87 ~ Journal of Entomology and Zoology Studies, 5(3), 87–90.
Madke, B., & Khopkar, U. (2012). Pediculosis capitis: An update. Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology, 78(4), 429–438. https://doi.org/10.4103/0378-6323.98072
Sulistyaningtyas, A. R., Ariyadi, T., & Zahro’, F. (2020). Hubungan Antara Personal Hygiene dengan Angka Kejadian Pediculosis di Pondok Pesantrean Al Yaqin Rembang. 9(1), 25–31.
Maryanti, E., Lesmana, S. D., & Novira, M. (2018). Hubungan Faktor Risiko dengan Infestasi Pediculus humanus capitis pada Anak Panti Asuhan di Kota Pekanbaru Relationship between Risk Factors and Pediculus humanus capitis Infestation in Children at Orphanages in Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Melayu, 1(2).
Mitriani, S., Rizona, F., & Ridwan, M. (2017). Hubungan pengetahuan dan sikap pediculosis capitis dengan perilaku pencegahan pediculosis capitis pada santri asrama pondok pesantren Darussalam Muara Bungo. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 4(2), 26-36.
MT, N. F., Rampal, L., Lye, M. S., Lim, P. Y., & Suhainizam, M. S. (2018). RECURRENT INFESTATION WITH PEDICULOSIS CAPITIS AMONG AGED 10-11 STUDENTS IN HULU LANGAT, SELANGOR. International Journal of Public Health and Clinical Sciences, 5(4), 95-108.
Nihayah Lukman, Yunita Armiyanti & DA. (2018). Hubungan Faktor-Faktor Risiko Pediculosis capitis terhadap Kejadiannya pada Santri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kabupaten Jember The Correlation of Risk Factors to the incidence of Pediculosis capitis on Students in Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Je. 2018;4(2):102–9.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta.
Putri, L. A., Arentina F & Azhar, M. B.(2018). Faktor Risiko Pedikulosis Kapitis di Panti Asuhan. Sriwijaya Journal of Medicine, Volume 2 No.3 2019, Hal 197-204, DOI: SJM.v2i3.81.
Setyoasih, A., & Suryani, D. (2017). Hubungan antara Pengetahuan, Personal Hygiene, dan Infestasi Pediculus humanus var. capitis pada Santriwati Muhammadiyah Boarding School Prambanan Sleman Yogyakarta. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 12(2), 190-201.
Wijayati, F. (2007). Hubungan Antara Perilaku Sehat dengan Angka Kejadian Pedikulosis Kapitis pada Santriwati Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Inayah Hayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id
p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License