Efektivitas penguatan literasi teknologi informasi guru sekolah menengah kejuruan

Pramudita Budiastuti, Adhy Kurnia Triatmaja, Eko Swi Damarwan, Suhar Jendro

Abstract


Masa pandemi Covid 19 memberikan tantangan besar kepada guru untuk mencari dan menyiapkan materi pembelajaran agar dapat tersampaikan kepada peserta didik. Masalah muncul karena masih terdapat guru yang kesulitan dalam menyiapkan materi pembelajaran secara daring dengan optimal. Guru masih nyaman dengan metode pembelajaran klasikal/ceramah. Guru yang tidak mengalami kesulitan dalam pembelajaran daring menerapkan metode pembelajaran klasikal dalam pembelajaran daring dengan menggunakan google meet atau zoom. Metode pembelajaran klasikal/ceramah yang diterapkan menimbulkan gejala negative yaitu kebosanan. Untuk menjawab permasalahan pendidikan yang timbul karena masa pandemi Covid 19 maka literasi teknologi informasi dapat menjadi jawaban. Guru diharuskan memiliki rasa tanggungjawab terhadap update ilmu untuk kemajuan Pendidikan kedepan. Selain memiliki rasa tanggungjawab terhadap update ilmu, guru diharapkan memiliki kecakapan untuk menerapkan ilmu yang sudah diupdate. Kegiatan pengabdian menggunakan metode pelatihan tatap muka langsung dengan memberikan materi-materi yang telah dipersiapkan oleh narasumber. Materi yang disampaikan oleh narasumber adalah 1)Penguatan Literasi TI 2)Pengembangan Google Classroom dalam Pembelajaran Daring, dan 3)Pengembangan Kahoot dalam Pembelajaran Daring. Setelah pemberian materi oleh narasumber, peserta pelatihan melakukan praktik pembuatan pembelajaran daring di Google Classroom dan membuat evaluasi pembelajaran secara daring di Kahoot. Hasil evaluasi terhadap hasil akhir pelatihan yaitu diketahui nilai total guru SMK dapat mempraktikan pembelajaran daring di Google Classroom sebesar 79,2%, dan nilai total guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dapat mempraktikan evaluasi pembelajaran secara daring di Kahoot sebesar 76,4%. Evaluasi terhadap proses pelatihan ditinjau dari, narasumber pelatihan dan materi pelatihan. Untuk evaluasi terhadap proses pelatihan yang ditinjau dari narasumber pelatihan mendapatkan nilai sebesar 74,6%. Untuk evaluasi terhadap proses pelatihan yang ditinjau dari materi pelatihan mendapatkan nilai sebesar 80,9%.


Keywords


Google classroom; Guru SMK: Kahoot; Literasi Teknologi Informasi

Full Text:

PDF

References


Jamal, S. (2020). Analisis Kesiapan Pembelajaran E-learning Saat Pandemi covid-19 di SMK Negeri 1 Tambelangan. Jurnal Nalar Pendidikan, 8(1), 16-22.

Juliya, M., & Herlambang, Y. T. (2021). Analisis Problematika Pembelajaran Daring dan Pengaruhnya Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Genta Mulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 12(1).

Latip, A. (2020). Peran Literasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pada Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19. EduTeach: Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran, 1(2), 108-116.

Pohan, S. S., & Suparman, S. (2020). Perspektif Literasi Digital bagi Guru Sekolah Dasar. Seuneubok Lada: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan, 7(2), 164-178.

Sari, I. P., Novitasari, A. T., & Miftah, Z. (2020). Efektivitas Pelatihan Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Macro Powerpoint bagi Guru. Research and Development Journal of Education, 6(2), 31-37.

Suriyanti, Y. (2021). Hubungan Pembelajaran Daring Terhadap Minat Belajar Siswa SMA. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(2), 477-481.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Pramudita Budiastuti, Adhy Kurnia Triatmaja, Eko Swi Damarwan, Suhar Jendro

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License