Pelatihan Terapi Reminiscence dalam Mencegah Kepikunan Bagi Ibu-Ibu yang Memiliki Lansia di Dukuh Mertosanan Kulon, Bantul

Abstract

Lanjut   usia   di   Indonesia   telah   mengalami   peningkatan   dari sebelumnya  yaitu  sekitar  26  juta  pada tahun  2020  dan diperkirakan  akan meningkat  sekitar  30-40  juta  jiwa pada tahun 2030. Semakin  bertambahnya  umur  lansia  cenderung  akan  mengalami penurunan  daya ingat yang   berakibat   menggangu   aktifitas sehari-hari  serta  menurunkan  kualitas  hidup  sehingga  perlu  menjadi   perhatian   bersama   baik   keluarga   maupun   masyarakat. Tujuan pelatihan ini adalah mengenalkan metode terapi reminiscence sebagai suatu upaya dalam menjaga ingatan atau mencegah kepikunan bagi lansia. Pelatihan yang termasuk dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksakan di wilayah Dukuh Mertosanan Kulon, Bantul pada bulan Juli 2021. Sasaran pelatihan adalah kelompok ibu yang memiliki anggota keluarga lanjut usia (lansia). Metode pengabdian yang digunakan adalah pemutaran video materi, diskusi, pelatihan dan penugasan. Pada sesi pemutaran video, sasaran menyimak materi sesuai waktu yang diberikan. Selanjutnya pada sesi diskusi dan pelatihan sasaran aktif mengajukan pertanyaan pada bagian materi yang kurang dipahami. Pada sesi penugasan, sasaran memberikan respon positif dengan mengumpulkan tugas video tepat waktu. Dari hasil sesi diskusi, pelatihan dan penugasan diketahui pengetahuan dan keterampilan sasaran terapi reminiscence bertambah