Peer counseling with expressive art untuk meningkatkan resiliensi siswa sekolah menengah pertama di wilayah Bantul selama pandemi covid-19

Hardi Prasetiawan, Amien Wahyudi

Abstract


Latar belakang masalah utama peserta didik di SMP Muhammadiyah wilayah Bantul adalah seringkali membicarakan masalah dan kasus seriusnya melalui teman sebayanya dibandingkan dengan orang tua dan gurunya. Selama keberadaan pandemi virus Covid-19 menjadi salah satu pemicu stres remaja yang mengakibatkan munculnya masalah performa resiliensi. Tujuan pengabdian ini adalah membentuk Konseling teman sebaya dengan seni ekspresif sebagai suatu cara membantu remaja menerapkan modalitas seni ekspresif dalam proses konseling sehingga membantu konseli untuk mengeksplorasi perasaan terdalam yang tidak bisa terungkap melalui kata-kata.

Metode pelaksanaan Pelatihan Peer Counseling With Expressive Art Untuk Meningkatkan Resiliensi yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2021 dengan kegiatan (1) Video Conference, (2) Pelatihan, dan (3) Pendampingan, yang diberikan kepada para peserta didik. Identifikasi resiliensi diberikan melalui pretest (google form).  2 orang mahasiswa terlibat dalam membantu pengelolaan jadwal, persiapan video conference, dan pembuatan sertifikat.

Hasil dari pelatihan ini adalah luaran dalam bentuk Kabar Berita Daring (Elektronik) di Mediamu dan Video Pelatihan Peer Konseling With Expressive Art untuk Meningkatkan Resiliensi di SMP Wilayah Bantul yang telah diunggah dalam kanal Youtube. Dampak yang didapatkan bersama Mitra PPM adalah didapatkannya sebuah pelatihan dan pendampingan melui daring baik secara sinkron video conference maupun asinkron melalui grup whatsapp dengan berbagai aktivitas yang diberikan.


Keywords


Peer Counseling, Expressive Art, Resiliensi

Full Text:

PDF

References


Astuti, A. D. (2017). Fenomena Geng Pada Remaja Usia Sekolah Menengah Pertama Dan Faktor yang Mempengaruhi. 1, 10.

Daniah, D. (2016). Kearifan Lokal (Local Wisdom) Sebagai Basis Pendidikan Karakter. Pionir: Jurnal Pendidikan, 5(2), Article 2. Https://Doi.Org/10.22373/Pjp.V5i2.3356

Farozin, M., Umam, S., Suwarjo, Nursalim, M., & Dkk, Dkk. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan (POP) BK Di Sekolah Menengah Pertama (SMP)—Bimbingan Konseling.

Fitri, R. P., & Oktaviani, Y. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kenakalan Remaja Pada Siswa-Siswi Man 2 Model Kota Pekanbaru Tahun 2018. Jomis (Journal Of Midwifery Science), 3(2), 84–90.

Gladding, S. T. (2012). Konseling: Profesi Yang Menyeluruh. Pt. Indeks.

Harpazi, S., Regev, D., Snir, S., & Raubach-Kaspy, R. (2020). Perceptions Of Art Therapy In Adolescent Clients Treated Within The School System. Frontiers In Psychology, 11, 518304. Https://Doi.Org/10.3389/Fpsyg.2020.518304

Hurlock, E. B. (2015). Psikologi Perkembangan Edisi 5: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga, 2009.

Joubert, C., & Hay, J. (2019). Capacitating Postgraduate Education Students With Lay Counselling Competencies Via The Culturally Appropriate Bibliotherapeutic Read-Me-To-Resilience Intervention. South African Journal Of Education, 39(3).

Malchiodi, C. A. (2011). Handbook Of Art Therapy. Guilford Press.

Malchiodi, C. A. (2013). Expressive Therapies. Guilford Publications.

Malchiodi, C. A., & Crenshaw, D. A. (2015). Creative Arts And Play Therapy For Attachment Problems. Guilford Publications.

Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 5(1), 16–31. Https://Doi.Org/10.14710/Gk.5.1.16-31

Prasetiawan, H. (2016). Konseling Teman Sebaya (Peer Counseling) Untuk Mereduksi Kecanduan Game Online. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(1), 1–13.

Reivich, K., & Shatté, A. (2002). The Resilience Factor: 7 Essential Skills For Overcoming Life’s Inevitable Obstacles. Broadway Books.

Rubin, J. A. (2005). Child Art Therapy, 25th Anniversary Edition | Wiley. Wiley.Com.

Santrock, J. W. (2014). Adolescence/John W. Santrock. Mcgraw Hill.

See, C. M. (2009). Innovations In Counseling.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Alfabeta.

Wahyudi, A., & Partini, S. (2018). Factors Affecting Individual Resilience. 1st International Conference On Education Innovation (Icei 2017), 21–22.

Wahyudi, A., Setyowati, A., & Siti Partini, S. U. (2020). Biblioterapi: Pengembangan Resiliensi Individu Di Era Covid 19. Prosiding Seminar Bimbingan Dan Konseling,

Wolin, S. J., & Wolin, S. (2010). The Resilient Self: How Survivors Of Troubled Families Rise Above Adversity. Villard.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Hardi Prasetiawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License