PENINGKATAN SOFT SKILL KADER MUDA MUHAMMADIYAH DI ERA PANDEMI COVID-19

Indanazulfa Qurrota A'yun, Mahrus Lutfi Adi Kurniawan, Rifki Khoirudin

Abstract


The high unemployment rate is a fundamental problem in terms of Indonesian employment. This is because Indonesia's development has not been able to absorb the economic potential of the community. The number of productive population in Indonesia is not directly proportional to the number of available jobs. Very limited job opportunities, especially since the Covid-19 pandemic caused very tight competition in getting a job. The implementation of education in Islamic boarding schools is dominated by religious education, only a few provide material expertise, both hard skills and soft skills. As a result, many graduates from pesantren are not ready when they have to compete with other school graduates and find it difficult to find work. One good solution in dealing with these conditions is to develop skills or soft skills in young Muhammadiyah cadres. This service was carried out at the Muhammadiyah Putra Orphanage. Service activities are carried out using two kinds of methods, namely the socialization method and the training method. The socialization aims to improve the soft skills of young Muhammadiyah cadres who are Islamic to students and provide insight in exploring ideas needed by the market. The soft skills that are fostered are public speaking, writing and building entrepreneurship. The output of this service is the formation of students who are able to improve soft skills and are competitive.

Tingkat pengangguran yang tinggi merupakan masalah fundamental dalam hal ketenagakerjaan Indonesia. Hal ini disebabkan karena pembangunan Indonesia belum mampu menyerap potensi ekonomi masyarakat. Jumlah angka produktif penduduk Indonesia pun tidak berbanding lurus dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Peluang kerja yang sangat terbatas, terlebih sejak terjadinya pandemi covid-19 menyebabkan terjadinya persaingan yang sangat ketat dalam mendapatkan pekerjaan. Penyelenggaraan pendidikan di Pondok Pesantren didominasi dengna pendidikan agama hanya sedikit yang memberikan materi keahlian baik hard skill maupun soft skill. Akibatnya banyak lulusan dari pesantren yang belum siap saat harus berkompetisi dengan lulusan sekolah lainnya dan susah mendapat pekerjaan. Salah satu solusi yang baik dalam menghadapi kondisi tersebut adalah dengan mengembangkan keterampilan atau soft skill pada kader muda Muhammadiyah. Pengabdian ini dilaksanakan di Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah. Kegiatan pengabdian yang dilakukan menggunakan dua macam metode yaitu metode sosialisasi  dan  metode pelatihan. Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan soft skill kader muda Muhammadiyah yang islami pada santri serta memberikan wawasan dalam menggali ide yang dibutuhkan oleh pasar. Peningkatan soft skill yang dibina adalah public speaking, writing dan membangun kewirausahaan. Luaran dari pengabdian ini yaitu terbentuknya santri yang mampu meningkatkan soft skill serta berdaya saing.


Keywords


soft-skill, young front Muhammadiyah, devotion.

Full Text:

PDF

References


Arifin, Luqqi Jauhar. 2017. Peran Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Terhadap Perekonomian UKM Perikanan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sarjana Thesis, Universitas Brawijaya.

Badan Pusat Statistik. (2021). Februari 2021 https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/11/05/1673/agustus-2020--tingkat- pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-7-07-persen.html. Diakses pada tanggal 8 Februari 2021, pukul 13.30 WIB.

Bahtiar,Rais Agil & Saragih, Juli Panglima. 2020. Dampak Covid-19 Terhadap Perlambatan Ekonomi Sektor Umkm. Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis Vol. Xii, No.6/II/Puslit/Maret/2020.

Fatchurrohman dan Ruwandi. (2018). Model Pendidikan Entrepeneurship di Pondok Pesantren. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 12 No. 2.

Fatwitawati, Reni. 2018. Pengelolaan Keuangan Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Airputih Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Sembadha PKN STAN

Handayani, Ririn. (2013). Kewirausahaan Berbasis Pesantren. Diakses dari http://www.ririnhandayani.com/2013/01/menggagaspesantren-sebagai.html pada tanggal 10 Maret 2021, pukul 12.00 WIB.

Kemendag. (2013). Analisis Peran Lembaga Pembiayaan Dalam Pengembangan UMKM. Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan. Kementrian Perdagangan Jakarta.

Kementrian Ketenagakerjaan (2021). Januari 2021 https://www.liputan6.com/bisnis/read/4416534/menaker-jumlah-pengangguran-naik-jadi-97-juta-orang-akibat-pandemi-covid-19. Diakses pada tanggal 10 Februari 2021, pukul 07.38 WIB

Rulandari. Novianita, Rahmawati. Nur Fitri dan Nurbaiti, Dewi. 2020. Strategi Komunikasi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Pada Era New Normal. Prosiding Seminar Stiami P- ISSN 2355-2883 Volume 7, No. 2, Oktober 2020.

Syahrial. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Tenaga Kerja di Indonesia. Jurnal Ners, Vol 4. No.2.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Indanazulfa Qurrota A'yun, Mahrus Lutfi Adi Kurniawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License