OPTIMASI PLATFORM KUTUBUS TIS’AH DALAM MEMAHAMI DERAJAT HADIST TARBAWI DAN IQTISHADI DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH BINAUS SA’ADAH GALUR KULON PROGO

Abstract

Sebagai bagian dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), Panti Asuhan merupakan lembaga nirlaba yang memiliki beberapa fungsi, yaitu menampung, mendidik dan memelihara anak-anak yatim, piatu, yatim piatu, anak terlantar, dan anak dari keluarga yang tidak mampu. Hal tersebut menujukkan bahwa peranan panti asuhan menjadi sangat sentral dalam mendampingi dan mengembangkan potensi anak. Berdasarkan pada hasil identifikasi yang telah dilakukan, masalah yang dihadapi oleh mitra meliputi empat pokok permasalah, yakni : Pertama, lemahnya epistemologi keilmuan baik dalam bidang ekonomi dan pendidikan dalam perspektif Islam. Kedua, lemahnya daya analisis santri dalam memilih, memilah dan memahami hadist berkaitan dengan ekonomi dan pendidikan. Ketiga, lemahnya santri dalam optimasi penggunaan aplikasi Kutubu Tis’ah untuk mengetahui derajat hadist. Keempat, kurangnya kajian berkaitan dengan dasar ilmu Qur’an dan Hadist sehingga perlu pengenalan ilmu hadist baik diroyah maupun riwayah. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi, maka diperlukan solusi dan pendekatan yang tepat agar permasalahan yang dihadapi dapat segera teratasi, antar lain melalui beberapa cara berikut: Pertama, sosialisasi dan FGD berkaitan dengan upaya peningkatan kompetensi santri dalam memahami konsep pendidikan dan ekonomi dalam Islam. Kedua, memberikan wawasan dan pengetahuan dalam memahami konsep hadist, pengertian, jenis dan derajat hadist. Ketiga, pelatihan optimasi penggunaan Aplikasi Kutubu Tis’ah dan praktik sehingga santri mampu membedakan derajat dan validitas hadist pendidikan dan ekonomi. Keempat, praktik penggunaan aplikasi dan analisis terkait dengan derajat hadist pendidikan dan ekonomi. Adapun metode yang digunakan untuk mencapai tujuan program PPM dibagi dalam 4 tahap, yaitu; 1) Tahap persiapan terkait kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan assessment dan FGD 2) Tahap pelatihan untuk penggunaan Kutubut Tis’ah, 3) Pendampingan atau pembinaan untuk mengimplementasikan takhrij dan i’tibar, 4) Evaluasi untuk mengukur keberhasilan dari kegiatan yang telah dilaksanakan, meliputi evaluasi proses, akhir, dan evaluasi tindak lanjut. Luaran yang ingin dicapai dalam kegiatan PPM ini adalah Santri memiliki keilmuan berkaitan dengan hadist-hadist ekonomi dan pendidikan Santri dapat memilih, dan memilah hadist shahih, hasan, daif dan maudhu’, Santri memiliki skill dalam melakukan takhrij hadist pendidikan dan ekonomi, Santri dapat melakukan I’tibar dan menganalisa hadist tarbawi dan ekonomi dengan mengunakan aplikasi kutubu tis’ah.