Pemanfaatan ampas jamu menjadi kue kering di kelompok wanita tani, Desa Wareng, Gunungkidul

Safinta Nurindra Rahmadhia, Phisca Aditya Rosyady, Novi Febrianti

Abstract


Warga desa Wareng memiliki kebun yang ditanami tanaman empon-empon dan diolah menjadi jamu. Salah satu jamu yang diproduksi adalah minuman jahe wangi. Minuman jahe wangi dibuat dari jahe yang dihaluskan dan diseduh menggunakan air. Ampas dari pembuatan serbuh jahe hanya digunakan sebagai pakan ternak saja. Pemanfaatan ampas jahe oleh warga selama ini belum maksimal. Tim program pengabdian kepada masyarakat akan memberikan pelatihan mengenai pengolahan ampas jahe menjadi kue kering dengan tujuan untuk memanfaatkan limbah olahan pangan sehingga terbentuk zero waste industry. Pelatihan dilakukan secara luring di salah satu rumah warga. Tim memberikan materi mengenai proses pembuatan kue kering dari ampas jahe, kemudian warga mempraktikannya. Pengolahan menjadi kue kering dipilih karena kue kering memiliki kadar air yang rendah sehingga umur simpannya akan lebih lama. Selain itu kue kering disukai oleh seluruh kalangan masyarakat dari berbagai usia. Dampak dari program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dapat memanfaatkan limbah berupa ampas jahe menjadi produk pangan yang bernilai ekonomis, menciptakan sistem zero waste industry, dan meningkatkan kreativitas warga.


Keywords


ampas jamu, inovasi pangan, jahe, kue kering

Full Text:

PDF

References


Febriani, Y., Riasari, H., Winingsih, W., Aulifa, D. L., & Permatasari, A. (2018). The Potential Use of Red Ginger (Zingiber officinale Roscoe) Dregs as Analgesic. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, SUPP 1(1), 57–64.

Hamad, A., Anggraeni, W., & Hartanti, D. (2017). Potensi Infusa Jahe (Zingiber officinale R) sebagai Bahan Pengawet Alami pada Tahu dan Daging Ayam Segar. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 6(4), 177–183.

Kaban, A. N., Daniel, & Saleh, C. (2016). Uji Fitokimia, Toksisitas dan Aktivitas Antioksidan Fraksi n-heksan dan Etil Asetat terhadap Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum). Jurnal Kimia Mulawarman, 14(1), 24–28.

Novaldi, Prismawiryanti, Hardi, J., & Ys, H. (2019). Mikroenkapsulasi Ekstrak Ampas Jahe Merah Dari Hasil Pemisahan Minyak Jahe Merah. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 5(1), 17–23.

Nurlaili, F. A., Darmadji, P., & Pranoto, Y. (2014). Mikroenkapsulasi Oleoresin Ampas Jahe (Zingiber officinale var.Rubrum) dengan Penyalut Maltodekstrin. Agritech, 34(1), 22–28.

Sebiomo, A., Awofodu, A. D., Awosanya, A. O., Awotona, F. E., & Ajayi, A. J. (2011). Comparative studies of antibacterial effect of some antibiotics and ginger (Zingiber officinale) on two pathogenic bacteria. Journal of Microbiology and Antimicrobials, 3(1), 18–22.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Safinta Nurindra Rahmadhia, Phisca Aditya Rosyady, Novi Febrianti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License