Peningkatan kapasitas pengusaha pariwisata dan masyarakat bawuran untuk mendukung pengembangan pariwisata di Bukit Sosok

Wardiyanta Wardiyanta, Sukirman Sukirman

Abstract


Potensi Desa Bawuran sangat besar untuk mengembangkan Pariwisata. Di desa ini terdapat beragam potensi untuk diangkat sebagai dasar pengembangan pariwisata. Namun masih banyak masyarakat yang kurang memahami pentingnya Pariwisata ini sehingga pariwisata belum berkembang dengan baik, berbagai potensi yang ada perlu dikembangkan dan diberdayakan. Kegiatan peningkatan kualitas pengusagha pariwisata di Desa Bawuran ditujukan supaya masyarakat Bawuran menjadi lebih berdaya sehingga mereka lebih bisa berpartisipasi dalam pembangunan pariwisata di desanya. Selain itu potensi yang ada bisa lebih dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Dalam pelaksanaan program ini, tim pengabdian Universitas Ahmad Dahlan mensosialisasi hasil penelitian dan penerapan teknologi tepat guna ke masyarakat Bawuran, diantaranya memberikan penyuluhan tentang pariwisata, kewirausahaan dan pengenalan era baru menghadapi pandemi covid-19. Sosialisasi dilaksanakan pada 29 Mei 2021, 5 Juni 2021 dan 12 Juni 2021. Sosialisasi dihadiri oleh pokdarwis dan masyarakat Bawuran. Melaui pengabdian masyarakat ini yang telah dilaksanakan dengan tiga kegiatan penyuluhan ini telah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pariwisata dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan dalam melaksanakan segala kegiatan termasuk dalam menerima wisatawan yang datang di bukit Sosok.

Keywords


pengusaha pariwisata, masyarakat bawuran, pengembangan pariwisata, Bukit Sosok

Full Text:

PDF

References


Adamson, D. & Bromiley, R., (2008). Community Empowerment in practice: Lessons from CommunitiesFirst. Joseph Rowntree Foundation: York

Adisasmita R. 2006. Membangun desa partisipatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

Chok, S., Macbeth, J. & Warren, C. (2007). Tourism as a Tool for Poverty Alleviation: A Critical Analysis of ‘Pro-Poor Tourism’ And Implications for Sustainability. Current Issues in Tourism, 10(2-3), 144-164.

Ife dan Tesoriero (2008) Ife, J dan F. Tesoriero. 2008. Community Development. (terj). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kamarudin, K.H., (2013). Local Stakeholders Participation in Developing Sustainable Community Based Rural Tourism (CBRT): The Case of Three Villages in The East Coast of Malaysia. International Conference on Tourism Development, pp. 33 – 40.

Lamberti, L., Noci, G., Guo, J. & Zhu, S. (2011). Mega-events as drivers of community participation in developing countries: The case of Shanghai World Expo. Tourism Management, 32(6), 1474-1483.

Lin, D. & Simmons, D. (2017). Structured inter-network collaboration: Public participation in tourism planning in Southern China. Tourism Management, 63, 315-328.

Nicolaides, A. (2020). Sustainable Ethical Tourism (SET) and Rural Community Involvement. African Journal of Hospitality, Tourism and Leisure, 9(1)

Slamet (2003). Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta: Sebelas Maret University Press

Syahyuti. (2006). 30 Konsep Penting dalam Pembangunan Pedesaaan dan Pertanian: Penjelasan Tentang Konsep, Istilah, Teori, dan Indikator serta Variabel. Jakarta: Bina Rena Pariwara

Tosun, C. (2006). Expected nature of community participation in tourism development. Tourism Management, 27(3), 493-504.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Wardiyanta Wardiyanta, Sukirman Sukirman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License