Profil jenis tumbuhan obat dan penyakit yang diderita warga Dusun Tegalsari, Kulon Progo, Yogyakarta

Zainab Zainab, Nining Sugihartini, Erna Astuti, Putri Rachma Novitasari

Abstract


Pandemi covid 19 masih berlangsung walau sudah cenderung semakin menurun, masyarakat harus tetap waspada dalam menjaga kesehatan dan meminimalkan aktivitas keluar rumah. Sehingga keberadaan tanaman obat keluarga yang berada di sekitar rumah dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membantu menjaga kesehatan dan imunitas warga. Tujuan kegiatan ini adalah mengidentifikasi jenis tumbuhan obat yang tumbuh atau ditanam di sekitar rumah dan jenis penyakit yang banyak diderita warga dusun Tegalsari.  Metode kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi rencana kegiatan dan koordinasi pelaksanaan melalui grup Whatsup. Selanjutnya dilakukan survey tentang jenis tanaman obat yang banyak tumbuh  dan jenis penyakit yang banyak diderita warga dengan cara mengisi kuesioner menggunakan google form. Hasil pengisian kuisioner tanaman obat menunjukkan data secara berturut-turut: warga mengetahui dan memiliki tanaman obat yang berkhasiat (100%), mengetahui khasiat (94,30%), memanfaatkan (91,4%) dan cara penggunaan (97,10%) dari tanaman obat. Selain itu tanaman obat yang banyak ditanam untuk dimanfaatkan bagian dari tanaman tersebut meliputi: rimpang (kunyit sebesar 54,3%), daun (sirih sebesar 48,6%), batang (kayu manis sebesar 31,40%), akar (alang-alang sebesar 40,0%), herba (Pegagan sebesar 37,10%), buah (jeruk nipis sebesar 40,0%) dan bunga (cengkeh sebesar 57,10%). Hasil pengisian kuisioner terkait jenis penyakit menunjukkan data secara berturut-turut: gangguan jantung (0%), saluran nafas (influenza 17,1%), saraf (kesemutan 40,0%), saluran cerna (diare 17,1%), saluran kemih (9%), endokrin (sulit tidur dan nyeri otot masing-masing 11,4%), kulit (jerawat 25,7%), infeksi (sariawan 40%), malnutrisi (11,4%). Kesimpulan dari hasil kegiatan survey ini adalah semua warga memiliki tanaman obat dan mengetahui khasiatnya dan sebagian besar telah memanfaatkan tanaman obat tersebut. Rimpang kunyit dan bunga cengkeh merupakan 2 tanaman yang paling banyak dimiliki warga. Kesemutan dan sariawan merupakan 2 jenis penyakit yang sering diderita warga dusun Tegalsari


Keywords


Tanaman Obat Keluarga, Tegalsari Kulon Progo, Survey, Jenis Penyakit

Full Text:

PDF

References


Ariastuti, R., & Fransiska, E. (2019). Profil Pengunaan Obat Tradisional Sebagai Pengobatan Alternatif Pada Masyarakat Di Desa Kalijirak, Karanganyar. Jurnal Ilmu Keperawatan …. https://www.jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/JIKI/article/view/441

Astuti, E., Sugihartini, N., & Zainab. (2021). Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Ramah Lingkungan di Dusun Tegalsari, Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 0(0), 903–910. https://ojs.unm.ac.id/semnaslpm/article/view/18284

Atmojo, M., & Darumurti, A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 100–109. https://doi.org/10.31294/jabdimas.v4i1.8660

BPOM. (2020). Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen untuk Kesehatan dalam Menghadapi COVID-19 di Indonesia.

Hikmat, A., Zuhud, E. A. M., Siswoyo, Sandra, E., & Sari, R. K. (2011). Revitalisasi Konservasi Tumbuhan Obat Keluarga (Toga) Guna Meningkatkan Kesehatan Dan Ekonomi Keluarga Mandiri Di Desa Contoh Lingkar Kampus Ipb Darmaga Bogor. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 16(2), 71–80.

Santoso, S. B., Lutfiyati, H., & Kusuma, T. M. (2021). Pemberdayaan Potensi Masyarakat melalui Pengelolaan Kebun Tanaman Obat Keluarga. 6(3), 391–397.

Sarno, S. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat (Biofarmaka) Sebagai Produk Unggulan Masyarakat Desa Depok Banjarnegara. Abdimas Unwahas, 4(2), 73–78. https://doi.org/10.31942/abd.v4i2.3007

Sugihartini, N., Astuti, E., & Zainab. (2021). Penyuluhan Manfaat dan Pengolahan Tanaman Obat Keluarga di Dusun Tegalsari Kulon Progo. Abdimas Mahakam Journal, 5(01), 106–110.

Sukayadi, Indradi, I., Wiyono, S., & Subroto, T. (2013). Profil Desa Donotirto.

Utami, F. P., Matahari, R., & Ikhsanudin, A. (2018). Pengoptimalan Potensi Alam Desa Melalui Penataan Taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Pengolahan Wedang Uwuh. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 13. https://doi.org/10.30999/jpkm.v8i2.227

Yansip, S. M., Tambaru, E., & Salam, M. A. (2017). Jenis-Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat Tradisional Di Masyarakat Desa Yanim Dan Braso Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura. Bioma : Jurnal Biologi Makassar, 2(2), 1–11. https://doi.org/10.20956/bioma.v2i2.2027


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 zainab zainab

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License