STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MEREDUKSI DAMPAK KECANDUAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK

Anne Cyntia Dewi, Rendhy Saryanto

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi bimbingan dan konseling dengan memberikan layanan bimbingan dan konseling agar anak dapat mengurangi penggunaan media sosial. Modernisasi membuat anak menjadi kecanduaan dalam menggunakan media sosial. Media sosial memiliki sisi positif dan negatif bagi penggunanya. Media sosial juga tidak hanya menyasar ke orang dewasa namun anak-anak usia sekolahpun bisa menjadi korban media sosial. Peran guru bimbingan dan konseling yang juga sebagai bagian satu kesatuan pendidikan di Indonesia. Guru bimbingan dan konseling dapat memberikan strategi layanan bimbingan konseling. Guru bimbingan dan konseling dapat juga memberikan layanan bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, konseling kelompok, dan konseling individu. Guru bimbingan dan konseling dalam mengurangi pengguna yang kecanduan media sosial dapat menggunakan media papan bimbingan dan poster, yang dimana papan bimbingan dan poster tersebut berguna sebagai media dalam penyampaian informasi tentang dampak media sosial dari guru bimbingan dan konseling kepada muridnya. Guru bimbingan juga dapat berkolaborasi dengan orang tua murid untuk mengurangi kecanduan media sosial, yakni dengan mensosialisasikan kepada orang tua tentang kegunaan aplikasi Screen Time. Aplikasi tersebut berguna untuk membatasi dan mengawasi anak dalam menggunakan media sosial.

Full Text:

PDF

References


American School Counselor Association. (2012). The ASCA National Model: A Frame work For School Counseling Program Third Edition. Alexandria, VA: Author.

Barak, A. (2008). Psychological Aspects of Cyberspace: Theory, Research, Applications. New York: Cambridge University Press.

Bhakti C.P., Nindiya, E. S., & Fuad, A. R. (2016). Improving Quality Of Education Through Collaboration System In The Perspective Of Comprehensive Guidance And Counseling.

Bhakti CP, Hasan SUN. et.al. Peran layanan bimbingan dan konseling komprehensif dalam pengembangan karakter cerdas anak sekolah dasar. Jurnal Konseling Komprehensif. Nov 2015 : 2 (2) : 203-11.

Bhakti, C. P. (2015). Bimbingan Dan Konseling Komprehensif: Dari Paradigma Menuju Aksi. Jurnal Fokus Konseling, 1(2), 93-106.

Bhakti, CP, Hartono & Sumini. (2017). Strategi Layanan Bimbingan Komprehensif dalam Menciptakan Sekolah Ramah Anak. Prosiding disajikan Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling. Jurusan BK FKIP UAD, Yogyakarta, 26 Februari 2017.

Cabral, J. (2008). Is generation Y addicted to social media. Future of children, 18, 125.

Depdiknas. (2009). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Depdiknas.

Hidajat, M., Adam, A. R., Danaparamita, M., & Suhendrik, S. (2015). Dampak Media Sosial dalam Cyber Bullying. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 6(1), 72-81.

Hidayat, Dede Rahmat. (2013). Bimbingan Konseling: Kesehatan Mental Di sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Info Grafis Penetrasi & Penggunaan Internet Indonesia Survey 2016. (2016). Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Kartadinata, S. (2011). Menguak Tabir Bimbingan dan Konseling sebagai Upaya Pedagogis. Bandung: UPI Press.

Kowalski, et al. (2012). Cyberbullying Bullying In the Digital Age Second Edition. (Online). diakses tanggal 13 Juni 2017. https://books.google.co.id/books?id=ARKbrXsdOmYC&printsec=frontcover&dq=pengertian+cyberbullying&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Nur Maya. (2015). Fenomena Cyberbullying Di Kalangan Pelajar. Jurnal ilmu sosial dan politik, 4 (3).

Nurjanah, Siti. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Facebook Terhadap Perilaku Cyberbullying Pada Siswa Sman 12 Pekanbaru. Jom FISIP, 1 (2): 2.

Permendikbud No. 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. (2014). Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Ramdani, M. (2017). Peran Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pembentukan Karakter Dalam Menanggulangi Dampak Media Sosial (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto).

Rifauddin, M. 2016. Fenomena Cyberbullying Pada Remaja (Studi Analisis Media Sosial Facebook). Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah,. Vol. 4. No. 1 ISSN: 2354 – 9629, hal. 35- 44.Diunduh tanggal 5 September 2016. http://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-hikmah/article/download/1068/pdf_11

Saragih, John Fredy Bobby. (2012) Fenomena Bermain Generasi Z dan Hubungannya Dengan Eksistensi Ruang Bermain Terbuka di Lingkungan Perumahan Sederhana. Jurnal ConTech, Vol. 3, No. 1, Juni 2012.

Supriatna, Mamat. (2011). Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Watie, E. D. S. (2016). Komunikasi dan Media Sosial (Communications and Social Media). Jurnal The Messenger, 3(2), 69-74.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.