Internalisasi pendidikan karakter di sekolah dasar melalui budaya sekolah

Suyitno Suyitno, Yayuk Hidayah, Lisa Retnasari

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan internalisasi pendidikan karakter religius melalui budaya sekolah di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini  menunjukkan internalisasi karakter religius di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta menggunakan budaya sekolah dan visi misi sekolah sebagai platform. Hambatan yang muncul dalam proses internalisasi karakter religius adalah berasal dari faktor eksternal yang meliputi kurangnya pengawasan di rumah dan keterbatasan waktu saat berada di sekolah. Sedangkan faktor internal meliputi keinginan, kepercayaan, dan insting siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah budaya sekolah berlangsung terus menerus yang tanpa disadari siswa dapat menumbuhkan karakter religius pada siswa. Internalisasi tidak bersifat memaksa.


Full Text:

PDF

References


Azzet, A. M. (2011). Urgensi Pendidikan karakter di Indonesia. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Dakir, J., Hj Othman, M. Y., Tamuri, A. H., Stapa, Z., Yahya, S. A., & Maheran, S. I. @ I. (2015). Islamic Education and Level of Character Internalization of Secondary School Students in Malaysia. Mediterranean Journal of Social Sciences, (December). https://doi.org/10.5901/mjss.2015.v6n4p602

Hidayah, Y., Suyitno, Retnasari, L., & Ulfah, N. (2018). Pendidikan karakter religius pada sekolah dasar: Sebuah tinjauan awal. Jurnal Iqra’: Kajian Ilmu pendidikan, 3(2), 329–344. https://doi.org/https://doi.org/10.25217/ji.v3i2.333

Idris, S. (2017). Internalisasi nilai dalam pendidikan: Konsep dan kerangka pembelajaran dalam pendidikan Islam. Yogyakarta: Darussalam Publishing.

Islami, M. (2016). Character values and their internalization in teaching and learning English at Madrasah. Dinamika Ilmu, 16(2), 279–289.

Komisi Pemberantasan Korupsi. (2017). Kisah korupsi kita. Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi.

Moleong, L. J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhaimin. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: Citra Media.

Noviyeni, H., Ali, M., & Halida. (2015). Peningkatan Pendidikan Karakter Religius Melalui Sikap Berdoa Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 1–10.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departement Pendidikan dan Kebudayaan. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.

Rahmat, D. (1987). Sistem Etika Islam. Surabaya: Pustaka Islami.

Retnasari, L., & Suharno. (2018). Strategi SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta dalam pembiasaan karakter kewarganegaraan. Citizenship: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 6.

Sugiyono. (2009). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suyitno. (2018). Peranan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Dalam Pendidikan Karakter. EDUKASI: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan.

Tim PPK. (2017). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendikbud.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.