Dimensi pedagogik aktualisasi PKn dan nilai religius sebagai upaya penguatan pendidikan kebangsaan dan keumatan

Suyahman Suyahman

Abstract


Penelitian ini mendeskripsikan aktualisasi PKn dan nilai religius  sebagai upaya penguatan pendidikan kebangsaan dan keumatan dalam kajian pedagogik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitiannya Dosen dan mahasiswa PPKn FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan objeknya aktualisasi PKn, nilai religius, pendidikan kebangsaan dan keumatan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis terdiri atas empat tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan aktualisasi PKn dan nilai religius  dirasakan sangat kurang dilakukan oleh mahasiswa, misalnya sikap kurang sempurna dalam menghormat bendera merah putih, tidak berani mengambil sikap tegas ketika menemui perilaku melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat, membangga-banggakan produk asing, berperilaku kebarat-baratan, kurang bertanggung jawab, tidak dapat menyanyikan lagu-lagu nasional, kurang tahu isi teks Proklamasi, teks Sumpah Pemuda, dan kurang tahu makna warna bendera merah putih, kurang tahu nama-nama pahlawan perjuangan bangsa, tidak menjalankan salat tepat waktu, dan tidak peduli adanya suara azan. Dengan temuan ini maka perlu diberikan dorongan agar nilai PKn dan nilai religius  dapat diaktualisasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya penguatan kebangsaan dan keumatan bagi mahasiswa.


Full Text:

PDF

References


Afriza, E. F., & Srigustini, A. (2018). Aktualisasi ajaran Konfusius yang diadaptasikan sebagai sumber pembelajaran pendidikan karakter kewirausahaan. Edunomic Jurnal Pendidikan Ekonomi, 6(1), 28. https://doi.org/10.33603/ejpe.v6i1.732

Althof, W., & Berkowitz*, M. W. (2006). Moral education and character education: their relationship and roles in citizenship education. Journal of Moral Education, 35(4), 495–518. https://doi.org/10.1080/03057240601012204

Bandarsyah, D. (2015). Aktualisasi pendidikan karakter melalui pembelajaran Sejarah. HISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 10(1). https://doi.org/10.21831/istoria.v10i1.3592

Blevins, B., LeCompte, K., & Wells, S. (2014). Citizenship education goes digital. The Journal of Social Studies Research, 38(1), 33–44. https://doi.org/10.1016/j.jssr.2013.12.003

Blevins, B., LeCompte, K., & Wells, S. (2016). Innovations in Civic Education: Developing Civic Agency Through Action Civics. Theory & Research in Social Education, 44(3), 344–384. https://doi.org/10.1080/00933104.2016.1203853

Dewi, E. R. (2018). Metode Pembelajaran Modern Dan Konvensional Pada Sekolah Menengah Atas. Pembelajar: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran, 2(1), 44. https://doi.org/10.26858/pembelajar.v2i1.5442

Efianingrum, A. (2010). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. seminar sosisologi.

Purwowidodo, A. (2017). Revitalization of the Role of Recently Madrasah Teacher: Modern Learning Perspective and Utilization of ICT in the Globalization Era. Jurnal Pendidikan Islam. https://doi.org/10.14421/jpi.2017.61.169-193

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.