Pembinaan nilai karakter antikorupsi di perguruan tinggi berlandaskan nilai-nilai Pancasila

Abstract

Upaya pencegahan tindak pidana korupsi di Indonesia akan berhasil secara optimal jika dilakukan secara sinergis antara pemerintah, masyarakat, kalangan akademisi dan peserta didik.  Mahasiswa sebagai salah satu bagian penting yang diharapkan dapat terlibat aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Adanya pembelajaran pendidikan karakter dan anti korupsi di perguruan tinggi selama ini dipandang sebagai bagian dari pendidikan umum (general education) yang tidak berlandaskan pada salah satu perspektif keilmuan secara khusus. Pembelajaran di perguruan tinggi berlandaskan pada kasus fenomena permasalahan yang ada di masyarakat dengan pendekatan nilai budaya berdasarkan pada Nilai Pancasila. Proses pembelajaran pendidikan karaker anti korupsi di perguruan tinggi lebih menekankan pada pembangunan karakter antikorupsi (anti-corruption character building) pada diri individu mahasiswa.

Kata Kunci: Korupsi, Karakter, Nilai Pancasila, Pendidikan

ABSTRACT

Efforts to prevent corruption in Indonesia will succeed optimally if synergistically between the government, the community, academics and students. Students as an important part are expected to be actively involved in efforts to eradicate corruption in Indonesia. The learning of character education and anti-corruption in higher education has been seen as part of general education (general education) that is not based on one scientific perspective specifically. Learning in higher education is based on cases of problem phenomena that exist in society with a cultural value approach based on Pancasila Values. The learning process of anti-corruption character education in higher education places more emphasis on building anti-corruption characters (anti-corruption character building) on individual students.

Keywords: Corruption, Character, Pancasila Value, Education