Filantropi Indonesia sebagai sarana revitalisasi pendidikan kebangsaan dan keumatan dimensi sosial, politik dan kultural

Abstract

Dalam dimensi sosial, politik dan kultural, Perhimpunan Filantropi Indonesia hadir sebagai wujud keterlibatan warga negara sipil (civic engagement) dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia yang berlandaskan kecintaan akan kemanusiaan dengan berbagai bentuk bantuan yang sesuai dengan nilai-nilai berbagi yang terstruktur di dalam lingkup masyarakat Indonesia. Penelitian ini memperlihatkan sebuah efektivitas Filantropi Indonesia dalam perannya mengordinir lembaga filantropi yang ada di Indonesia sebagai salah satu bentuk pembinaan civic virtue dalam revitalisasi pendidikan kebangsaan dan keumatan. Diperkuat pula dengan banyaknya anggota Filantropi Indonesia yang memasukan unsur keagamaan dalam penerapannya sehingga berpotensi memperlihatkan peran warga negara sipil dalam konteks keumatan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif melalui pendekatan deskriptif dengan teknik penentuan sampel berupa purposive sampling. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengukur seberapa besar efektivitas Filantropi Indonesia dalam mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan lembaga filantropi yang ada di Indonesia serta menilai bagaimana pembinaan civic virtue dengan memadankannya sebagai pendidikan kebangsaan dan keumatan dalam dimensi sosial, politik dan kultural.  Temuan yang dihasilkan berupa sebuah data dan fakta tentang tingkat keberhasilan Filantropi Indonesia yang bisa dikatakan efektif dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Manfaat dari penelitian ini yaitu memberikan informasi dan edukasi kepada para penggiat filantropi serta masyarakat umum terkait peran Filantropi Indonesia dalam mendukung program SDGs dalam platform Filantropi dan bisnis serta memberi kontribusi dan rekomendasi bagi pengembangan gerakan sosial yang mendorong penguatan pendidikan kebangsaan dan keumatan dalam dimensi sosial, politik kultural dengan nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan filantropi.