Membangun partisipasi masyarakat melalui gerakan zero waste 3R: Sinergitas kelembagaan dalam mengatasi permasalahan sampah di bantaran sungai Citarum

Abstract

Sungai Citarum memiliki kontribusi besar bagi kehidupan masyarakat khususnya masyarakat Jawa Barat dan Jakarta. Salah satu persoalan yang muncul adalah pencemaran sungai yang dilakukan oleh masyarakat dengan perilaku yang kurang baik. Namun paradigma tersebut harus diubah, dimana masyarakat bantaran sungai sebagai sumber masalah (problem maker) menjadi pemberi solusi (problem solver). Adapun permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana model peningkatan partisipasi masyarakat bantaran sungai citarum dalam upaya tercapainya Citarum Harum. Metode Penelitian tindakan (action researh) digunakan dalam melakukan pendampingan KKN Citarum Harum untuk menstimulus gerakan Zero Waster 3R (Reduce, Recycle dan Reuse) bagi masyarakat desa Sangkanhurip. Kegiatan pengabdian diawali dengan program perencanaan kegiatan pengabdian yang disesuaikan  dengan kebutuhan khalayak sasaran, pelaksanaan kegiatan pengabdian, kemudian melakukan evaluasi secara sistematik terhadap program pengabdian yang telah dilakukan.  Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Implementasi Peningkatan partisipasi masyarakat untuk merangsang gerakan Zero Waste 3R (Reduce, Reuse, Recycle) ini dilaksanakan dengan kolaborasi dari lima komponen utama yaitu Akademisi, pemerintah, bisnis, komunitas dan media.