Pendidikan toleransi era 4.0 melalui gerakan sosial Sabang Merauke

Abstract

Konflik sosial yang berkaitan dengan sikap toleransi antar umat beragama sering terjadi di wilayah Indonesiahal ini makin banyak setelah proses Pemilu 2019 baik di dunia nyata maupun dunia maya. Sikap toleransi makin terkikis karena adanya politik identitas agama. Penelitian ini mengangkat Sebuah gerakan  sosial yang fokus pada  pembangunan sikap toleransi generasi penerus bangsa dengan tujuan membuka wawasan anak-anak Indonesia untuk memahami pentingnya pendidikan bagi masa depan peserta dan menanamkan nilai ke-bhinneka-an, sehingga mereka dapat memahami, menghargai, serta menerima keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.  Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi pendidikan toleransi pada Era 4.0  Sabang merauke  melalui media sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus yang mengambil aktivitas kegiatan sabang merauke. Temuan penelitian memberikan gambaran aktivitas yang menarik dan unik  yaitu menggabungkan kegiatan peserta baik Adik, Kaka dan keluarga Sabang Meraukedengan latar belakang yang berbeda agar dapat merasakan bahwa toleransi sangat penting dalam menjalin hubungan antar umat beragama, serta dapat menjadikan kampanye untuk hidup berdampingan dengan saling menghormati baik melalui kehidupan yang nyata maupun media sosial.

Kata Kunci : Media Sosial, Sabang Merauke, Toleransi