Konseptualisasi warga negara demokratis dalam perspektif pendidikan kewarganegaraan

Fitri Silvia Sofyan, Aris Riswandi Sanusi

Abstract


Pembahasan mengenai warga negara dapat dipandang dalam berbagai dimensi. Berkaitan degan keberadaan warga negara Indonesia, dalam hal ini bisa dikategorikan sebagai masyarakat yang pluralistis dengan kemajemukan yang dimilikinya. Oleh karena itu nilai-nilai demokratis menjadi sesuatu hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasya-rakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran tentang konseptualisasi warga negara demokratis dalam perspektif Pendidikan Kewarganegaraan. Melalui metode studi literatur ini dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan konsep mengenai warga negara demokratis dalam perspektif Pendidikan Kewarganegaraan. Berdasarkan hasil analisis literatur ditemukan fokus kajian yang meliputi: masalah-masalah demokrasi di Indonesia, konseptualisasi dan rekonstruksi warga negara demokratis dan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai education in democratic rules.

Full Text:

PDF

References


Al-Khansa, B. B., & Dewi, D. A. (2021). Pendidikan kewarganegaraan: Membangun masyarakat demokrasi yang berkeadaban dari saat ini. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 249–258. https://doi.org/10.31316/JK.V5I1.1429

Arif, D. B. (2014, December 14). Pendidikan Kewarganegaraan dan Pembentukan Karakter Demokratis Warga Negara. Seminar Nasional Optimalisasi Peran Pendidikan Dalam Membangun Karakter Anak Untuk Menyongsong Generasi Emas Indonesia.

Budimansyah, D., & Suryadi, K. (2008). PKN dan masyarakat multikultural. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Fina, F. nur syarifah, Kamilah, I. N., Cahyani, H. D., & Santoso, G. (2022). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wawasan Demokrasi Warga Negara. Jurnal Pendidikan Transformatif, 1(2), 122–131. https://doi.org/10.9000/JPT.V1I2.485

Gross, R. E., & Zeleny, L. (1958). Educating Citizens for Democracy: Curriculum and Instruction.

Haris, S. (2014). Masalah-Masalah Demokrasi dan Kebangsaan Era Reformasi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Investor Daily. (2020, August 22). LP3ES: Ada 31 Masalah Demokrasi di Indonesia. Investor.Id. https://investor.id/national/220381/lp3es-ada-31-masalah-demokrasi-di-indonesia

Muslih, M., & Ulfah, R. A. (2019). Urgensi karakteristik warganegara demokratis pada abad ke dua puluh satu. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 7(2), 125–138. https://doi.org/10.25273/CITIZENSHIP.V7I2.5923

Nadziroh. (2015). Membangun masyarakat demokratis melalui pendidikan kewarganegaraan. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 2(1), 263–266. https://media.neliti.com/media/publications/259039-membangun-masyarakat-demokratis-melalui-873d71c8.pdf

Satriyadi, Harahap, A. O., Fadilla, P. A., Rangkuti, K. H., Kesuma, B., Adilla, N., Khairunnisa, Khairani, Y. D., Khorunnisa, A., & Labib, M. D. (2023). Mewujudkan masyarakat demokratis melalui pendidikan kewarganegaraan. Educandumedia: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Kependidikan, 2(1), 79–88. https://doi.org/10.61721/EDUCANDUMEDIA.V2I1.206

Somantri, M. N., & Winataputra, U. S. (2017). Disiplin pendidikan kewarganegaraan: Kultur akademis dan pedagogis (Sapriya & R. Machfiroh, Eds.). Laboratorium PKn Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugara, H. (2022). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wawasan Demokrasi Warga Negara. JURNAL KOULUTUS, 5(1), 103–116. https://ejournal.kahuripan.ac.id/index.php/koulutus/article/view/822

Wahab, A. A., & Sapriya. (2011). Teori dan landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Alfabeta.

Winataputra, U. S. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perspektif Pendidikan untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa (Gagasan, Instrumentasi, dan Praksis). Widya Aksara Press.

Winataputra, U. S. (2015). Pendidikan kewarganegaraan: Refleksi historis-epistemologis dan rekonstruksi untuk masa depan (1st ed.). Universitas Terbuka.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.