Pendidikan kewarganegaraan masa depan: Learn, thrive, serve

Chris Apandie, Silvia Rahmelia

Abstract


Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai bagian dari disiplin ilmu sosial perlu mendalami fluktuasi informasi demi tercapainya kompetensi kewarganegaraan yang komprehensif di masa depan. Untuk mencapai hal ini diperlukan paradigma digital literacy yang mengiringi baik itu pergantian kurikulum, pendalaman materi, perkembangan media pembelajaran serta pergantian metode maupun model pembelajaran. Adapun permasalahan mendasar dari hasil pemikiran ini bertolak pada 1) kesenjangan digital yang menimbulkan ketidaksiapan dan ketidakmerataan akses warga negara di era teknologi informasi, sementara setiap hari informasi perlu terus diproses dan diadaptasi; 2) perlunya me-renew model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berpegang pada nilai-nilai baru yang transformatif dan adaptif dengan perkembangan dunia, setidaknya pegangan ini dapat menjadi framing bagi PKn dimasa depan. Riset ini dibuat berdasarkan metode studi literatur, sehingga data-data yang diperlukan dalam penelitian didapat dari sumber pustaka atau dokumen. Dari hasil elaborasi informasi dan artikel penelitian yang menjadi rujukan dalam riset ini, didapatkan beberapa proposisi, diantaranya 1) pada akhirnya Pendidikan Kewarganegaraan di masa depan harus memeratakan ketersediaan dan keterjangkauan akses digital sebagai modal utama dalam peningkatan digital literacy warga negara; 2) pendidik setidaknya perlu memegang prinsip atau nilai baru dalam renew framing PKn di masa depan, yaitu being facilitator, being collaborator, being connector, being innovator dan being appreciator dalam proses pembelajaran; 3) warga negara sebagai seorang pembelajar perlu menerapkan kerangka learn-thrive-serve untuk terwujudnya student well-being dan worth life living sebagai paradigma baru dan tujuan baru Pendidikan Kewarganegaraan. Ketiga proposisi yang dihasilkan ini diharapkan dapat menjadi modal dalam pembentukan kerangka Pendidikan Kewarganegaraan di masa depan.


Full Text:

PDF

References


Ahmad, N. K. (2019). Tantangan Aplikasi Sekolah Pintar Di Kawasan Timur Indonesia. Inter Komunika : Jurnal Komunikasi, 4(1), 44. https://doi.org/10.33376/ik.v4i1.290

Ananda, A. (2020). Seminar Nasional Kewarganegaraan #2 Pendidikan bagi Warga Negara di Era Baru: Tantangan, Peluang dan Rekonstruksi Pendidikan Kewarganegaraan.

APJII. (2016). Infografis Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet di Indonesia Survey 2016.

Barton, D., & Lee, C. (2013). Language Online: Investigating Digital Texts and Practices. Routledge.

Batubara, D. . (2018). Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi Guru SD/MI (Potret, Faktor-faktor, dan Upaya Meningkatkannya). Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi Guru SD/MI (Potret, Faktor-faktor, dan Upaya Meningkatkannya), 3(1), 48–65.

Bergmark, P. (2018). Reflections Regarding ICT and a Citizen-centric Future Path of Smart Sustainable Cities: AW4City 2018 Keynote. The Web Conference 2018 - Companion of the World Wide Web Conference, WWW 2018, 929–933. https://doi.org/10.1145/3184558.3191521

Dhahir, D. F. (2019). Rancangan Strategi Kominfo Dalam Upaya Mengurangi Kesenjangan Digital. Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan), 20(2), 71. https://doi.org/10.31346/jpikom.v20i2.2235

Fadilah, N. (2019). Tantangan Dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Journal of Digital Education, Communication, and Arts Article History, 2(2), 66–78.

Firdaus, M. W. (2020). Persepsi guru terhadap tantangan dan peluang pendidikan. Naturalistik: Jurnal Kajian Penelitian dan Pendidikan dan Pembelajaran, 4(105), 514–520.

Khasanah, U., & Herina. (2019). Membangun Karakter Siswa Melalui Literasi Digital Dalam Menghadapi Pendidikan Abad 21 (Revolusi Industri 4.0). Prosiding seminar nasional pendidikan program pascasarjana universitas PGRI palembang, 2, 999–1015.

Kobori, H., Dickinson, J. L., Washitani, I., Sakurai, R., Amano, T., Komatsu, N., Kitamura, W., Takagawa, S., Koyama, K., Ogawara, T., & Miller-Rushing, A. J. (2016). Citizen science: a new approach to advance ecology, education, and conservation. Ecological Research, 31(1), 1–19. https://doi.org/10.1007/s11284-015-1314-y

Koltay, T. (2011). The media and the literacies: media literacy, information literacy, digital literacy. Media, Culture and Society, 33(2), 211–221.

Kominfo. (2019). Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Kawasan Indonesia Timur Segara Terwujud. kominfo.go.id.

Kurnia, N., & Astuti, S. I. (2017). Peta Gerakan Literasi Digital Di Indonesia: Studi Tentang Pelaku, Ragam Kegiatan, Kelompok Sasaran Dan Mitra Yang Dilakukan Oleh Japelidi. Informasi, 47(2), 149. https://doi.org/10.21831/informasi.v47i2.16079

Lankshear, C., & Knobel, M. (2008). Digital Literacies: concepts, policies and practices. Peter Lang.

Michael, J. (2019). Kesenjangan Digital Masih Jadi Masalah Besar di Indonesia. Merdeka.com.

Mubah, A. S., Wardahni, A., Ponsela, D. F., & Tsauro, M. A. (2017). Problem Dasar Kesenjangan Digital di Asia Tenggara. Jurnal Global & Strategis, 10(2), 204. https://doi.org/10.20473/jgs.10.2.2016.204-220

Pasandaran, S. (2020). Seminar Nasional Kewarganegaraan #2 Pendidikan bagi Warga Negara di Era Baru: Tantangan, Peluang dan Rekonstruksi Pendidikan Kewarganegaraan.

Potter, W. J. (2009). Media literacy. In W. F. Eadie (Ed.), 21st Century Communication: A Reference Handbook (hal. 558–570). Sage Publications, Inc.

Rifauddin, M., & Halida, A. . (2018). Waspada Cybercrime dan Informasi Hoax pada Media Sosial Facebook. Khizanah Al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan, 6(2), 98–111.

Straubhaar, J., LaRose, R., & Davenport, L. (2012). Understanding Media, Culture, and Technology (7 ed.). Cengage Learning.

Tripati, S. (2018). Shaping the Future Citizen. The International Journal of Advanced Research in Multidisciplinary Sciences (IJARMS), 1(02), 1–11.

Turban, E., Outland, J., King, D., & Lee, J. . (2018). Innovative EC Systems: From E- Government to E-Learning, E-Health, Sharing Economy, and P2P Commerce. In Electronic Commerce 2018: A Managerial and Social Networks Perspective (9 ed.). Springer.

Winataputra, U. S. (2020). Seminar Nasional Kewarganegaraan #2 Pendidikan bagi Warga Negara di Era Baru: Tantangan, Peluang dan Rekonstruksi Pendidikan Kewarganegaraan.

Winataputra, U. S., & Sapriya. (2006). Paradigma Baru PKn di SD/MI. In Modul Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Universitas Terbuka.

Zed. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.