Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Analisa Siswa Kelas VII Pada Bab Norma dan Keadilan di SMP Muhammadiyah Pleret

Rosina Kewa Kai, Susena Susena

Abstract


Dalam proses pembelajaran kemampuan analisa siswa yang rendah diperlukan model pembelajaran yang baik, yang dapat meningkatkan kemampuan analisa siswa. Disisi lain masih dijumpai pembelajaran yang monoton dan kurang menyenangkan. Peningkatan kemampuan analisa siswa berhubungan dengan kreativitas guru dalam memilih model pembelajaran. Model pembelajaran yang kreatif adalah model pembelajaran yang mampu menciptakan kondisi belajar yang meningkatkan pengalaman berfikir analisis siswa. Model pembelajaran discovery learning salah satu model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan analisa siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan analisa siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket untuk variabel (x) model pembelajaran discovery learning dan instrument tes pilihan ganda untuk variabel (y) kemampuan analisa siswa. Populasi dalam penelitian ini semua siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Pleret, dengan teknik simpel random sampling celas. Menghitung  jumlah sampel digunakan rumus dari Riduwan, dan mendapatkan jumlah sampel 85, diambil secara acak tanpa memperhatikan strata. Uji validitas instrument angket dan instrument tes menggunakan rumus korelasi product moment dan korelasi point biserial, sedangkan uji reliabilitas instrument angket dan instrument tes menggunakan rumus instrument skor non diskrit dan instrument skor diskrit. Hasil uji analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji f, uji t perhitungan regresi sederhana dan perhitungan koefisien determinasi untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan analisa siswa. Hasil penelitian ini bahwa ada pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan analisa siswa atau dengan kata lain  ho ditolak dan ha diterima. Dibuktikan/diperkuat dengan hasil dari uji analisis data yaitu: uji normalitas dengan nilai signifikan 0,200 > 0,05, uji homogenitas dengan nilai signifikan 0,129 > 0,05, uji f dengan nilai signifikan 0,298 > 0,05, uji t dengan nilai signifikan 0,298 > 0,05, perhitungan regresi sederhana kemampuan analisa = 17,734+0,044 model pembelajaran discovery learning, dan hasil perhitungan koefisien determinasi yaitu sebesar 13%.

Kata kunci: Model pembelajaran, discovery learning, kemampuan analisa


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.