Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi Dalam Organisasi Kemahasiswaan (Studi Kasus Pada BEM FKIP UAD Periode 2018-2019)

Abstract

Organisasi kemahasiswaan adalah sarana untuk menumbuhkan nilai-nilai demokrasi pada mahasiswa seperti menerima pendapat orang lain, berani berpendapat, dan mengambil keputusan dengan musyawarah. Kenyataannya masih ada mahasiswa yang belum mengimplementasikan nilai demokrasi dengan maksimal. Sehingga diperlukan pemahaman tentang nilai-nilai demokrasi dalam pelaksanaan organisasi kemahasiswaan termasuk dalam kepengurusan BEM FKIP UAD periode 2018-2019. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui implementasi nilai-nilai demokrasi dan faktor pendukung serta penghambat implementasi nilai-nilai demokrasi pada BEM FKIP UAD periode 2018-2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Objek penelitian ini adalah implementasi nilai-nilai demokrasi dalam BEM FKIP UAD periode 2018-2019. Subjek penelitian ini adalah pengurus BEM FKIP UAD periode 2018-2019, Mahasiswa, dan Tim Pembimbing Mahasiswa FKIP. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yakni: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, implementasi nilai-nilai demokrasi pada BEM FKIP UAD periode 2018-2019 telah dilaksanakan sesuai dengan nilai yang terkandung dalam demokrasi. Kedua, faktor pendukung dan penghambat dari pengurus, yaitu kemampuan, kesadaran, dan saling memahami dalam melaksanakan nilai-nilai demokrasi, serta sifat egois yang menghambat implementasi nilai-nilai demokrasi. Ketiga, faktor pendukung dan penghambat dari sivitas akademika yang memberikan sarana prasarana serta mahasiswa yang kurang aktif mengikuti kegiatan yang diadakan oleh BEM FKIP.

Kata kunci: nilai-nilai demokrasi, implementasi, organisasi kemahasiswaan