Hubungan antara Pancasila dan Piagam Madinah sebagai upaya menjaga keberagaman di Indonesia

Sandya Mahendra, Anis Nur Fauziyyah MS, Yoga Rizka Kusuma, Engine Kubota

Abstract


Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam karakteristik dalam berbagai hal, baik dalam aspek agama, budaya, suku, hingga wilayah geografis. Keberagaman di Indonesia menadi tantangan terbesar dalam mengkokohkan karakter kebangsaan. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui Hubungan antara Pancasila dan Piagam Madinah; 2) Mengetahui Hubungan Pancasila dan Piagam Madinah sebagai upaya dalam menjaga keberagaman di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Pancasila merupakan ideologi negara yang berisi seperangkat nilai-nilai dasar ideal, komitmen kebangsaan, identitas bangsa dan menjadi dasar pembangunan karakter keindonesiaan. Piagam Madinah merupakan piagam kesepakatan yang diinisiasi oleh Nabi Muhammad SAW yang bertujuan untuk menyatukan masyarakat dari unsur-unsur heterogen, yaitu Muslim, Yahudi, Nasrani, penganut paganism, dan Kabilah/suku yang ada disamping menciptakan persaudaraan nyata di kalangan Muhajirin dan Ansar. Di dalam masyarakat yang heterogen tersebut, Nabi Muhammad diakui memiliki kekuasaan tertinggi untuk menyelesaikan berbagai masalah (konflik horizontal) yang timbul di kalangan mereka. Upaya menjaga keberagaman dapat diterapkan dengan ideal melalui nilai-nilai Islam (wasathiyah) yang terdiri dari keadilan, keseimbangan, dan toleransi di atas yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Lebih lanjut, Pancasila sebagai satu dasar kesepakatan dalam bingkai NKRI meruapakan estafet pemikiran oleh para founding fathers yang terinspirasi oleh piagam madinah, tentunya harus diaplikasin dengan baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Full Text:

PDF

References


Adha, M. M., & Susanto, E. (2020). Kekuatan Nilai-nilai Pancasila dalam Membangun Kepribadian Masyarakat Indonesia. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 15(01), 121-138.

Alzanaa, A. W., & Harmawati, Y. (2021). Pendidikan Pancasila sebagai pendidikan multikultural. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 9(1), 51-57.

Arrodhi, M. H. (2021). Implementasi Nilai Moderasi Pada Materi Tasamuh Mata Pelajaran Akidah Akhlak. At-Tahdzib: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 6(01), 37-49.

Burhanuddin, M. (2019). Conflict mapping Piagam Madinah: analisa latar belakang sosiokultural Piagam Madinah (Doctoral dissertation, UIN Walisongo).

Fahruddin, M. M. (2011). Muatan Nilai Dan Prinsip Piagam Madinah Dan Pancasila: Analisa Perbandingan. ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam, 12(1), 96-109.

Fajriah, N. (2019). Kerukunan Umat Beragama: Relevansi Pasal 25 Piagam Madinah Dan Pasal 29 Uud 1945. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 21(2), 162-169.

Fahri, M., & Zainuri, A. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intizar, 25(2), 95-100. Hal 97

Husni, Z. M., & Rahman, I. (2020). Islam, Kearifan Lokal, Komunikasi Dakwah; Menakar Konsep Islam Nusantara. Jurnal Islam Nusantara, 4(1), 92-102.

J. Sudarminta, Etika Pluralisme Untuk Indonesia, STF Driyarkara, Jakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya,2021, hal 100

Lutfi, M., & Siregar, M. A. H. (2021). Model Toleransi Prophetik Di Madinah Pasca Hijrah Dan Relevansinya Terhadap Pluralitas Sosial Budaya Indonesia. Jurnal Alwatzikhoebillah: Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora, 7(1), 25-35.

Malihah, Elly. 2020. Islam, Keindonesiaan dan Bhinneka Tunggal Ika. Jurnal HIMMAH. Vol. 4. No. 1

Nurhadi, N. (2019). Ideologi Konstitusi Piagam Madinah Dan Relevansinya Dengan Ideologi Pancasila. Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi, 2(1), 107-129.

Nurcahyono, O. H. (2018). Pendidikan multikultural di Indonesia: Analisis sinkronis dan diakronis. Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi, 2(1), 105-115.

Nursamsi, S. M. (2019). Tinjauan Maqasid Al-Syari’at tentang hak asasi manusia di dalam Piagam Madinah dan Undang-Undang Dasar 1945 (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Perdana, R. Y. (2018). Megenal Sejarah Pancasila

Putra, A., Homsatun, A., Jamhari, J., Setiani, M., & Nurhidayah, N. (2021). Pemikiran Islam Wasathiyah Azyumardi Azra sebagai Jalan Moderasi Beragama. Jurnal Riset Agama, 1(3), 212-222.

Pakpahan, G. K., Salman, I., Setyobekti, A. B., Sumual, I. S., & Christi, A. M. (2021). Internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam upaya mencegah radikalisme. KURIOS:(Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen), 7(2), 435-445.

Rahman, M. F., Najah, S., Furtuna, N. D., & Anti, A. (2020). Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Benteng Terhadap Risiko Keberagaman Bangsa Indonesia. Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan, 6(2).

Rusdiana, M. (2020). Aksi Bela Negara Menurut Ajaran Islam Di Masa Pandemi Covid 19 (State Defense Action According To Islamic Teaching In The Covid Pandemic 19). Available At Ssrn 3628388.

Rohman, M. S. (2013). Kandungan Nilai-Nilai Syariat Islam Dalam Pancasila. Millah: Jurnal Studi Agama, 13(1), 205-216.

Sari, N. Y. (2021). Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Bangsa (Pentingnya Rumusan Butir-Butir Pancasila Sebagai Dasar Pendidikan Moral dan Pemersatu Keberagaman Bangsa Indonesia). Tarbawi Ngabar: Jurnal of Education, 2(1), 01-21.

Sati, A. L., Marhamah, M., Nurhot, N., & Dewi, U. (2021). Representasi Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbudaya. Jurnal Syntax Fusion, 1(2), 1-11.

Shobahah, N. (2019). Piagam Madinah Dan Konsep Demokrasi Modern Islam Masa Klasik. Ahkam: Jurnal Hukum Islam, 7, 195-214.

Shomad, B. A. (2013). Piagam Madinah dan Resolusi Konflik. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 8(2), 53-66.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.