Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Budaya Sunda
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Banks, J. A. (2010). Multicultural Education Issues and Perspectives Seventh Edition. Washington: Wiley.
Creswell, J.W.(1998). Qualitative Inquiry and Research Design:choosing among five tradition. London: Sage Publications
Creswell, J.W. (2010). Research Designe Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ekadjati, E. S.(2014). Kebudayaan Sunda Suatu Pendekatan Sejarah. Bandung: PT Dunia Pustaka Jaya.
Hardiman, F. B. (2011). Hak-Hak Asasi Manusia Polemik dengan Agama dan Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.
Hikam, M. A. (1999). Politik Kewarganegaraan (Landasan Redemokrasi Di Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Ismail, A. I. (2015, Mei 27). Toleransi Agama. Khasanah-Republika, 25
Kalidjernih, F. K. (2010). Kamus Studi Kewarganegaraan Persperktif Sosiologikal dan Politikal. Bandung: Widya Aksara Press.
Latif, Y. (2011). Negara Paripurna Historis, Rasionalitas, dan Aktualisasi Pancasila. Jakarta: PT Gramedia.
Maksum, A. (2011). Pluralisme dan Multikulturalisme Paradigma Baru Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Malang dan Yogyakarta: Aditya Media Publishing
McShane, J. (2001). Introduction Confronting Diversity in a Homogeneous Environment. In O. R. Kuharets, Venture Into Cultures Second Edition (pp. vii-ix). Chicago and London: American Libraryassociaton.
Parekh, B. (2008). Rethingking Multiculturalism Keberagaman Budaya dan Teori Politik. Yogyakarta: Kanisius (Anggota IKAPI).
Rosidi, A. (2009). Manusia Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Salahudin, A. (2011, Januari 13). Melacak Akar Intoleransi di Jawa Barat. Retrieved September 9, 2015, from: blog.gmane.org . http://blog.gmane.org/gmane.culture.region.indonesia.sunda/page=300
Shihab, A. (1998). Islam Inklusif: Menuju Terbuka Dalam Beragama. (N. A. Rustamaji, Ed.) Bandung: Mizan.
Sumardjo, J. (2003). Simbol-Simbol Artefak Budaya Sunda Tafsir-Tafsir Pantun Sunda. Bandung : Kelir.
Suryadinata, L. (2003). Indonesia’s Population: Etnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.
Suryani, E. (2011). Ragam Pesona Budaya Sunda. (A. Jamaludin, Ed.) Bogor: Ghalia Indonesia.
Syaripulloh. (2014). Kebersamaan Dalam Perbedaan:Studi Kasus Masyarakat Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sosio Didaktika, Vol. 1, No. 1, 64-78.
Yin, R.K. (2013).Studi Kasus Desain & Metode. (M. D. Mudzakir, Trans.) Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Arif, D.B. (2011). Optimalisasi Kepanduan Hizbul Wathan untuk Pendidikan Karakter Warga Negara Muda. Seminar Nasional Pengembangan Pendidikan Karakter berbasis Kearifan Lokal (hal. 30-45): Universitas Muhammadiyah Malang.
Aulia, S.S. (2016). Pembentukan Wawasan Global Mahasiswa dalam Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di FKIP Universitas Ahmad Dahlan. Jurnal Civics, 13 (2), 45-55.
Cogan, J.J. (1998). Citizenship Education for the 21st Century: Setting the Context. In J.J. Cogan & R. Derricott (Eds.), Citizenship for the 21st Century: An International Perspective on Education (hal. 1–20): Kogan Page.
Mulyana, D. & Rakhmat, J. (Eds.). (2006). Komunikasi Antarbudaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya: PT Remaja Rosdakarya.
Owen, D. (2010). Civic Education and Social Media Use. Diunduh 27 Juni 2011, from Civiced: http://new.civiced.org
Rachbini, D.J. (2011). TKI, Pengangguran, dan Kemiskinan. Media Indonesia, 30 Juni, hal. 14.
Somantri, M.N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Kerjasama Program Pascasarjana dan FPIPS UPI dengan PT Remaja Rosdakarya.
Winataputra, U.S. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan. Disertasi: Sekolah Pascasarjana UPI
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.