Pengembangan literasi digital kewarganegaraan melalui media pembelajaran Youtube

Dionisius Heckie Puspoko Jati

Abstract


Selama pandemi Covid-19, pengguna internet Indonesia mencapai 212,35 juta pada Maret 2021 (data internet world stats). Dengan jumlah tersebut, Indonesia berada di urutan ketiga dengan pengguna internet terbanyak di Asia. Sebagian besar pengguna internet dan media digital berada pada usia anak-anak dan remaja. Masa remaja merupakan usia yang rentan yang mudah dipengaruhi oleh hal-hal baru. Perilaku anak dan remaja di media sosial cenderung menyimpang. Mereka memposting aktivitas pribadi bahkan konten pornografi dengan sengaja atau tidak sengaja. Pengawasan dari orang tua di rumah dan guru di sekolah sangat diperlukan. Perilaku lain seperti bullying dan mudah mengucapkan kata-kata kasar sering dijumpai dalam pergaulan anak-anak dan remaja di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia sedang mengalami kemerosotan moral. Dalam hal ini, sekolah sebagai wahana pembentuk etika dan moral harus mampu menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Melalui literasi digital, kewarganegaraan bagi peserta didik diharapkan mampu membentuk dan mengembangkan perilaku berkarakter. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan alternatif penggunaan media pembelajaran youtube yang dapat diterapkan di sekolah oleh guru untuk mengembangkan budaya literasi digital berkarakter. Metode penulisan menggunakan studi kepustakaan. Kesimpulannya, guru memiliki peran dalam mengembangkan budaya literasi digital kewarganegaraan dalam membentuk karakter generasi muda. Melalui youtube, kewarganegaraan merupakan sarana untuk mengembangkan budaya literasi digital yang efektif.

Full Text:

PDF

References


Benaziria. (2018). Pengembangan Literasi Digital pada Warga Negara Muda dalam Pembelajaran PPKn melalui model VCT. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial. 10(1), 11-20.

Samosir, F. T., Pitasari, D. N., & Purwaka & Tjahjono, P. E. (2018). Efektivitas Youtube Sebagai Media Pembelajaran Mahasiswa (Studi Di Fakultas FISIP Universitas Bengkulu). Record and library journal, 4(2), 81-91.

Iwantara, I. W., Sadia, I. W., & Suma, K. (2014). Pengaruh penggunaan media video youtube dalam pembelajaran IPA terhadap motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4(1).

Refo, M. A. (2018). Efektifitas Media Youtube dalam Pembelajaran Tutorial untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Repository UKSW. https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/17182/2/T1_702014018_Full%20text.pdf

Moleong, L. J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Rosdakarya.

Sulasih, S. (2017). Pembelajaran Bahasa Inggris melalui Multimedia. Jurnal Informatika Universitas Pamulang, 2(4), 200-204.

Suwarto, S., Muzaki, A., & Muhtarom, M. (2021). Pemanfaatan Media YouTube sebagai Media Pembelajaran pada Siswa Kelas XII MIPA di SMA Negeri 1 Tawangsari. Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran, 15(1), 26–30. https://doi.org/10.26877/mpp.v15i1.7531

Utaminingrum, K. A. (2015). YouTube sebagai Media Pembelajaran Budaya Korea Selatan (Studi Kasus pada Anggota Komunitas Cover Dance Soulmate Community). Jurnal Ilmiah Universitas Bakrie, 3(3).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.