Menumbuhkan semangat kebangsaan pada masyarakat Desa: Pengalaman Padukuhan Ngewotan Janten 8 Kasihan Bantul

Abstract

Di zaman modern ini, konsep semangat kebangsaan yang terbuka lebar dan dijunjung tinggi tiap-tiap bangsa semakin dikaburkan oleh konsep  yang dibawa di era modern, tidak terkecuali dengan bangsa Indonesia. Dengan cepatnya arus globalisasi di Indonesia, sedikit banyak telah menyumbang bagi melemahnya karakter bangsa Indonesia. Dalam membangun karakter bangsa harus selalu dibarengi dengan penguatan semangat kebangsaan. Karang taruna sebagai suatu organisasi remaja memiliki peranan dalam menumbuhkan semangat kebangsaan di masyarakat. Melalui karang taruna diharapkan dapat memperkuat kembali karakter bangsa Indonesia. Berkaitan dengan itu, tujuan dari penelitian ini yaitu mendiskripsikan perilaku semangat kebangsaan masyarakat di Pedukuhan Ngewotan Janten 8 serta mendiskripsikan berbagai model kegiatan masyarakat Pedukuhan Ngewotan Janten 8 yang menggambarkan sikap semangat kebangsaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskripsif, dengan subyek penelitian yaitu pengurus karang taruna, anggota karang taruna, dan tokoh masyarakat setempat. Data penelitian diperoleh peneliti dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Bentuk peran karang taruna dalam menumbuhkan semangat kebangsaan adalah 1) Mengadakan kegiatan gotong royong antara anggota karang taruna dan warga desa. 2) Mengadakan musyawarah mufakat. 3) Mengadakan peringatan HUT RI di setiap tahunnya. 4) Merawat dan menjaga fasilitas umum di desa, dan lain-lain.