Pelaksanaan pendidikan multikultural untuk penguatan sikap toleransi mahasiswa PPKn Universitas Ahmad Dahlan

Ahmad Dumaeri, Vika Anggela Shinta, Syifa Siti Aulia

Abstract


Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang bermasyarakat majemuk dan pluralis, dalam menghadapi pluralisme mahasiswa memerlukan paradigma baru yang lebih toleransi dan elegan untuk mencegah dan memecahkan masalah benturan-benturan budaya dengan cara paradigma pendidikan multicultural untuk menguatkan sikap toleransi. Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan sangat pluralis, berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai suku/etnis dan agama. Mahasiswa yang selalu berkumpul dengan etnis yang sama dapat mengakibatkan sikap individualis bahkan rentan dipengaruhi oleh perasaan kebencian yang dilandasi perbedaan antar etnis. Tujuan penelitian ini dilakukan guna menguatkan sikap toleransi mahasiswa dan pemahaman terhadap multikulturalisme yang dapat ditransformasikan melalui Pembelajaran PKn. Pendidikan Pancasila secara terus menerus dapat ditanamkan sehingga mempunyai karakter yang responsif terhadap realitas yang ada serta dapat membentuk sikap toleransi ditengah perbedaan, keragaman dan di tengah pluralitas kebangsaan dengan saling menghargai perbedaan dan keyakinan sebagai salah satu kunci kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.  

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dapat diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi secara online terhadap objek peneliti yakni mahasiswa PPKn UAD yang telah mengikuti mata kuliah pendidikan multikultural. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini dengan pengumpulan data melalui google formulir, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan multikultural dapat berperan baik dalam membentuk penguatan sikap toleransi mahasiswa PPKn UAD. Harapan dari penelitian ini mahaiswa PPKn UAD dapat mengimplementasikan dan menguatkan sikap toleransi, saling menghargai dari berbagai macam kultur yang ada.


References


Arif, D.B. (2011). Optimalisasi Kepanduan Hizbul Wathan untuk Pendidikan Karakter Warga Negara Muda. Seminar Nasional Pengembangan Pendidikan Karakter berbasis Kearifan Lokal (hal. 30-45): Universitas Muhammadiyah Malang.

Aulia, S.S. (2016). Pembentukan Wawasan Global Mahasiswa dalam Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di FKIP Universitas Ahmad Dahlan. Jurnal Civics, 13 (2), 45-55.

Cogan, J.J. (1998). Citizenship Education for the 21st Century: Setting the Context. In J.J. Cogan & R. Derricott (Eds.), Citizenship for the 21st Century: An International Perspective on Education (hal. 1–20): Kogan Page.

Mulyana, D. & Rakhmat, J. (Eds.). (2006). Komunikasi Antarbudaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya: PT Remaja Rosdakarya.

Owen, D. (2010). Civic Education and Social Media Use. Diunduh 27 Juni 2011, from Civiced: http://new.civiced.org

Rachbini, D.J. (2011). TKI, Pengangguran, dan Kemiskinan. Media Indonesia, 30 Juni, hal. 14.

Somantri, M.N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Kerjasama Program Pascasarjana dan FPIPS UPI dengan PT Remaja Rosdakarya.

Winataputra, U.S. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan. Disertasi: Sekolah Pascasarjana UPI.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.