Pengaruh teknik anchor for flow dalam meningkatkan flow akademik siswa

Nurdin Adiyansah, Nurul Hidayah, Triantoro Safaria

Abstract


Konsentrasi dan dapat menikmati semua aktivitas akademik merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh seorang siswa. Konsentrasi penuh dan tenggelam pada suatu aktivitas yang sedang di kerjakan merupakan pengertian dari flow akademik. Namun sayangnya tidak semua siswa dapat mencapai kondisi flow ini, rutinitas belajar disekolah yang cenderung monoton bahkan bisa membuat siswa mengalami kejenuhan dalam belajar. Kejenuhan tersebut merupakan hal yang paling sering ditemui disetiap sekolah. Akibatnya siswa menjadi tidak semangat dan kehilangan gairah dalam melakukan aktivitas akademiknya. Oleh karena itu diperlukan sebuah teknik yang dapat meningkatkan kondisi flow akademik ini. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen randomized two-group pre-test post-test yang bertujuan untuk menguji pengaruh teknik Anchor for Flow untuk meningkatkan flow akademik. Sample pada penelitian ini adalah 50 siswa di sekolah X di Yogyakarta.  Skala Flow Akademik terdiri dari 24 item yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek flow dari, dengan hasil uji reliabilitas sebesar α = 0,937. Analisis data didapatkan nilai mean pre-test pada kelompok eksperimen 65,84 dan nilai post-test sebesar 79,24. Sedangkan pada kelompok kontrol didapat nilai mean pre-test sebesar 68,08 dan nilai post test 70,12. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh Teknik Anchor for Flow terhadap skor Flow Akademik dilakukan uji t. Hasil analisis data diperoleh nilai t = 3,860 (p< 0,01). Hasil ini menunjukkan bahwa Teknik Anchor for Flow sangat signifikan berpengaruh terhadap meningkatkan flow akademik siswa. Artinya hipotesis dalam penelitian ini diterima.


Keywords


Anchor; Flow Akademik; Hypnosis.

Full Text:

PDF

References


Bakker, A. B. (2005). Flow among music teachers and their students: The crossover of peak experiences. Journal of Vocational Behavior, 66, 26–44.

Bakker, A. B. (2008). The work-related flow inventory: Construction and initial validation of the WOLF. Journal of Vocational Behavior, 72, 400-414. doi.org/10.1016/j.jvb.2007.11.007

Cardena, E. Nordhjem, B. Marcusson-Clavertz D.. & Holmqvist, K. (2017). The hypnotic state and eye movements: Less there than meets the eye. Journal Plos One. Doi.10.17605/OSF.IO/BS37F.

Dilts, R. (1999). The article of the month. Retrieved from NLP University. diakses pada 3 Desember 2018, http://www.nlpu.com/Articles/artic28.htm

Purwati, E. M. A. (2016). Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Flow Akademik Pada Siswa Akselerasi SMPN 1 Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(20), 249–260.

Furlong, M.J. Gilman, R. Huebner, E.S. (2009). Handbook of positive psychology in schools. United Kingdom: Routledge.

Hunter, C. R,. (2018). Seni hipnotherapi. bagian II dari beranekaragam hipnosis yang berpusat pada klien. Terjemahan: Paramita. Jakarta: Indeks.

Kossak, H.C. (1993). Hypnose. Weinheim: Psychologie Verlags Union.

Prihandrijani, E. (2016). Pengaruh motivasi berprestasi dan dukungan sosial terhadap flow akademik pada siswa SMA X di Surabaya. Tesis. Surabaya: Program Studi Magister Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Erlangga.

Pates, J., Oliver, R., & Maynard, I. (2001). The effects of hypnosis on flow states and golf-putting performance. Journal of Applied Sport Psychology, 13, 341-354.

Spark, D. S. (2012). Studies link student boredom to stress. https://www.edweek.org/ew/articles/2012/10/10/07boredom_ep.h32.html. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2018

Suwarjo., & Diana. (2014). Model bimbingan pengembangan kompetensi pribadi sosial bagi siswa SMA yang mengalami kejenuhan belajar (Burnout). Laporan Penelitian. PPB FIP-UNY.

Susan A. Jackson (2010). The manual for the flow scales. Queensland: Mind Garden.

Yuwanto, L. Budiman, Siandika & Prasetyo. (2011). The flow inventory for student. Validation of the LIS. Anima Indonesian Psychological Journal, 26(4), 280-285.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.