Karakteristik enterpreneur mahasiswa Universitas Jambi

Nofrans Eka Saputra, Yun Nina Ekawati, Verdiantika Annisa

Abstract


Tujuan penelitian yaitu untuk mengeksplorasi hubungan karakter enterpreneurdengan orientasi masa depan mahasiswa di Universitas Jambi. Karakter enterpreneurterdiri dari kemampuan berpikir kritis-kreatif, pemecahan masalah, kerja sama tim, kemampuan religius dan spritual, kemampuan negosiasi, keterampilan komunikasi, kepemimpinan. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa yang mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Jambi. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling berjumlah 123 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan skala karakter enterpreneuryang terdiri dari skala kemampuan berpikir kritis-kreatif, pemecahan masalah, kerja sama tim, religius dan spritual, keterampilan negosiasi, keterampilan komunikasi, kepemimpinan. Analisis data menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter enterpreneurmemiliki hubungan dengan orientasi masa depan mahasiswa dengan nilai p=0,000. Kontribusi karakter enterpreneurterhadap orientasi masa depan sebesar 80.6 %. Secara parsial kemampuan religius berhubungan dengan orientasi masa depan dengan nilai p=0,001. Dapat disimpulkan bahwa karakter enterpreneuryaitu kemampuan religius mampu mempengaruhi orientasi masa depan mahasiswa Universitas Jambi.


Keywords


Entrepreneur; Mahasiswa; Orientasi Masa Depan

Full Text:

PDF

References


Balog, A. M., Baker, L. T., Walker, A. G. (2014). Religiosity and sprituality in entrepreneurship: A review and research agenda. Journal of Management, Sprituality & Religion, 11(2), 159-186. http://dx.doi.org/10.1080/14766086.2013.836127.

Budyatna, M., Mona, G. L. (2011). Teori komunikasi antarpribadi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Chiu, F. C. (2011). Fit between future thinking and future orientation on creative imagination. Journal Thinking Skills and Creativity, 7, 234–244. doi.org/10.1016/j.tsc.2012.05.002.

Desmita. (2005). Psikologi perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Devito, J. A. (2013). The interpersonal communication book. Thirteent Edittion. Boston: Pearson Internasional Edition.

Din, B. D., Anuar, A. R., Usman, M. (2015). The effectiveness of the entrepreneurship education program in upgrading entrepreneurial skills among public university student. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 224, 117–123. doi: 10.1016/j.sbspro.2016.05.413.

Dowling, E. M., Gestsdottir, S., Anderson, P. M., Von E. A., Lerner, R. (2003). Sprituality, religiosity, and thriving among adolescents: Identification and comfirmation of factor structures. Applied Develompmental Science, 7(4), 253-260. http://dx.doi.org/10.1207/S1532480XADS0704_4.

Hamdan, Y., Ratnasari, A., Hirzi, A, T. (2014). Pentingnya kemampuan negosiasi bisnis dalam memasarkan produk dan jasa. Seminar Besar Nasional Komunikasi.

Hamdan, Y., Ratnasari, A., Hirzi, A, T. (2015). Kemampuan negosiasi pengusaha dalam meningkatkan kesepakatan bisnis. Mimbar, 31(1), 21-30.

Harfandi. (2014). Menggali potensi jiwa kewirausahaan mahasiswa PT AIN di Sumatera Barat. Jurnal Al-Adl, 7(2), 125-144.

Jackman. (2005). Teknik sukses bernegosiasi. Jakarta: Gramedia.

Jones, B. & Iredale, N. (2010). Enterprise education as pedagogy. Education Training, 52, 1-7.

Kuratko, D. F. (2005). The emergence of entrepreneurship education: Development, trends, and challenges. Entrepreneurship Theory and Practice, 29, 577-597.

Lackéus, M. (2015). Entrepreneurship in education, what, why, when, how. Background Paper Organisation for Economic Co-operation and Development Publication.

Marliani, R. (2013). Hubungan antara religiusitas dengan orientasi masa depan bidang pekerjaan pada mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Psikologi, 9(2), 130-137.

Mason, M. (2007). Critical thinking and learning. Educational Philosophy and Theory, 39(4), 339-349. doi: 10.1111/j.1469-5812.2007.00343.x.

Mochlasin., K, W. (2016). Mempengaruhi perilaku kewirausahaan enterpreneurmuslim Salatiga. Jurnal Muqtasid, 7(2), 73-94.

Morgen, W. (2010). Time for change: The new role of CFO. Corporate Finance Review, 14(5), 26-3.

Nurlaela., Hatiningsih, S., Soesilowati, E. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) pemiliki rumah makan pringsewu group di wilayah Tegal. Journal of Economic Education, 6(2), 99-105.

Paul, R.W., Elder, L. (2002). Critical thinking: Tools for taking charge of your professional and personal life, 2nd edition. New York: Financial Times Prentice Hall.

Rakib, M. (2010). Pengaruh model komunikasi wirausaha, pembelajaran wirausaha, dan sikap kewirausahaan terhadap kinerja usaha kecil. Jurnal Ilmu Pendidikan, 17(2), 121-129.

Rencana Strategis Universitas Jambi 2015-2019.(2017). Jambi : Universitas Jambi.

Sari, F. D., & Sitepu, S. N. (2016). Peran faktor insternal dan faktor eksternal pada keberlangsungan startup bisnis kota Surabaya. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, 9, 12-22.

Setiawan, A. (2016). Profil karakter kewirausahaan mahasiswa semester III Program Studi BK FIP Universitas PGRI Semarang tahun akademik 2016/2017. Empati Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3(2), 17-30.

Whetten, D. A., Cameron, K. S. (2011). Developing managements skills, 8th edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.