Pengujian validitas dan reliabilitas konstruk work engagement

Silvi Juwita, Fatwa Tentama, Erita Yuliasesti

Abstract


Work engagement merupakan keadaan mental yang positif, memuaskan, dan terhubung pada hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan yang ditandai dengan adanya semangat, dedikasi dan penghayatan. Work engagement merupakan prediktor yang sangat baik bagi karyawan dan tim dalam organisasi. Work engagement juga dapat memberikan gambaran mengenai kinerja, keberhasilan organisasi, dan produktifitas karyawan. Terdapat tiga dimensi yang secara ringkas dapat merefleksikan konstruk work engagement yaitu vigor, absorption, dan dedication. Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas dan reliabilitas konstruk work engagement, mengetahui besarnya konstribusi dimensi dan indikator-indikator konstruk work engagement dari yang paling dominan atau sebaliknya. Subjek pada penelitian ini adalah guru di sekolah luar biasa negeri X di Yogyakarta dengan jumlah 84 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan outer model untuk mengukur validitas dan reliabilitas alat ukur pada konstruk work engagement menggunakan Partial Least Squares (PLS). Berdasarkan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa dimensi dan aitem-aitem (indikator) pada konstruk work engagement telah valid dan reliabel, sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian yang dapat merefleksikan konstruk work engagement.


Keywords


Reliabilitas; Validitas; Work Engagement

Full Text:

PDF

References


Alhalboosi, F. (2018). Human resource development. researchgate. DOI: 10.13140/RG.2.2.34328.65285.

Bakker, A. B. (2011). An evidence based model of work engagement. Current Directiom in Psychological Science, 20(4), 265-269.

Bakker, A., Albrecht, S. L., & Leiter, M. (2011). Key questions regarding work engagement. European Journal of Work and Organizational Psychology, 20(1), 4-28.

Bates, S. (2004). Getting engaged. HR Magazine, 49(2), 44-51.

Ghozali, I., & Latan, H. (2012). Partial least square “konsep, metode dan aplikasi” menggunakan program warpPLS 2.0. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hastuti. (2017). Ekonomika agribisnis (teori dan kasus). Griya Samata Permai: Perpustakaan Nasional.

Jogiyanto. (2011). Konsep dan aplikasi structural equation modeling (SEM) berbasis varian dalam penelitian bisnis. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN.

Meyer, A. D. (2012). Meningkatkan keterikatan kerja melalui intervensi terhadap kegiatan berbagi pengetahuan studi mengenai asesor unit kerja XYZ di Pt. ABC Indonesia. Tesis. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Mokaya, S. O., & Kipyegon, M. J. (2014). Determinants of employee engagement in the banking industry in kenya; Case of cooperative bank. Journal of Human Resources Management and Labor Studies, 2(2), 187-200.

Schaufeli, W. B., Bakker, A. B., & Salanova, M. (2006). The measurement of work engagement with a short questionnaire: A cross-national study. Journal of Educational and Psychological Measurement, 66(4), 701-716.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Sekretariat Negara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.