Hubungan antara emotion focused coping dan dukungan sosial dengan stres akademik siswa SMA “X” Yogyakarta

Refi Refi

Abstract


Ketidaksiapan siswa dalam menanggung beban atas tuntutan akademik dengan mengikuti serangkaian jadwal yang panjang atau kurikulum yang terlalu padat akan membuat siswa mengalami kejenuhan dan stres di bidang akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara emotion focused coping dan dukungan sosial terhadap stres akademik. Subjek penelitian  adalah siswa SMA X Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Stres Akademik, Skala Emotion focused coping dan Skala Dukungan Sosial. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling.  Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan  yang sangat signifikan antara emotion focused coping dan dukungan sosial dengan stres akademik. Semakin tinggi emotion focused coping semakin rendah stres akademik, semakin rendah emotion focused coping maka semakin tinggi stres akademik. Selanjutnya semakin tinggi dukungan sosial akan semakin rendah stres akademik, sebaliknya semakin rendah dukungan sosial akan semakin tinggi stres akademik.


Keywords


Dukungan Sosial; Emotion Focused Coping; Stres Akademik

Full Text:

PDF

References


Adi, T. N. (2010). Perilaku coping mahasiswa dalam mengatasi stres mengikuti mata kuliah mpk kuantitatif. A cta Diurna, 6(2), 1-11.

Almasitoh, U. H. (2011). Stres ditinjau dari konflik peran ganda dan dukungan sosial pada perawat. PSIKOISLAMIKA Jurnal Psikologi Islam, 8(11), 63-82.

Anam, C & Himawan, T. A. (2005). Peran emotion focus coping terhadap kecenderungan post traumatic stres disorder pada karyawan yang menyaksikan peledakan bom di kedutaan besar australia di jakarta tahun 2004. Humanitas Indonesia Psychological Journal, 2(2), 112-118.

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arjanto, P. (2016). Identifikasi tingkat stres peserta didik menjelang ujian nasional pada jenjang pendidikan menengah, Jurnal Konseling Indonesia, 1(2), 96-100.

Andriyani, J. (2015). Coping stres pada wanita karir yang berkeluarga, Jurnal Al-Bayan, 21(30), 1-10.

Astuti, T. P., & Hartati, S. (2013). Dukungan sosial pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi (studi fenomenologis pada mahasiswa Fakultas Psikologi UNDIP), Jurnal Psikologi Undip, 12(1), 69-81.

Azhar. (2015). Hubungan antara stres sekolah dan locus of control dengan prokastinasi akademik. Tesis (tidak diterbitkan). Surakarta: Program Magister Psikologi Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Azmy, A. N., Nurihsan, A. J., & Yudha, E. S. (2017). Deskripsi gejala stres akademik dan kecenderungan pilihan strategi koping siswa berbakat. Indonesian Journal Education of Counseling, 1(2), 197-208.

Azwar, S. (2013). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bactiar, M. I., & Asriani. (2015). Efektifitas strategi problem focused coping dan emotional focused coping dalam meningkatkan pengelolaan stres siswa di SMA Negeri 1 Barru. Guidena Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 5(2), 69-82.

Baseli, M., & Ifdil, I. (2017). Konsep stres akademik siswa, Jurnal Konseling dan Pendidikan, 5(3), 143-148.

Busari, A. O. (2014). Academic stress among undergraduate student: measuring the effect of stress inoqulation techniqhue. Mediteranian of Social Science, 5(27), 599-609.

Davison, G. C. (2006). Psikologi abnormal. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Desmita. (2009). Perkembangan peserta didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Diponegoro, A. M & Thalib, S. B. (2011). Meta analisis tentang perilaku koping preventif dan stres. Jurnal Psikologika, 12(4), 51-61.

Ernawati, L., & Rusmawati, D. (2015). Dukungan sosial orang tua dan stres akademik pada siswa SMK yang menggunakan kurikulum 2013. Jurnal Empati, 4(4), 26-31.

Fatimah, S. (2015). Efektifitas konseling kognitif perilaku untuk mereduksi stres akademik (penelitian eksperimen kuasi terhadap peserta didik kelas XI farmasi SMK Al-Wafa Ciwidey Kabupaten Bandung tahun ajaran 2014/2015). Tesis (tidak diterbitkan). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Friedman, M. M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga: Riset, teori dan praktek. Jakarta: EGC.

Gaol, N. T. L. (2016). Teori stres: Stimulus, respond and transaksional. Buletin Psikologi, 24(1), 1-11.

Goff A. M (2011). Stressor, academic performance and learned resourcefullness in baccalaureate nursing students. International Journal of Nursing Education Scholarship, 1(1), 923 – 1548.

Greenberg, J. S. (2002). Comprehensive stress manajement. New York: Mc Graw Hill.

Gross, R. (2012). Psychology the science of mind and behavior (edisi keenam). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gupta, M., Renu, G., Subash, S. M., & Seema, S. (2011). An examination of relationship between academin stress and academic achievment in secondary classes student of Meerut. VSRD Technical and Non Technical Journal, 2(7), 320-325.

Hanum, L., Kawuryan., & Dhania, D. R. (2016). Hubungan antara harapan orang tua dan keyakinan diri dengan stres akademik siswa unggulan. Seminar Nasional Psikologi Aktualisasi Potensi Bangsa Menuju Indonesia Emas, 1(1), 81-96.

Hanurawan, F. (2012). Strategi pengembangan kesehatan mental di lingkungan sekolah. Psikopedagogia Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(1), 1-6.

Istono, M. (2000). Strategi menghadapi stres dan mengurangi akibat buruk stres bunga rampai psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Kadappati., & Vijayalxmi. (2012). Stressors of academic stres a study on pres university student. Indian J. SCI. Res, 3(1), 171-175.

Kertamuda, F & Herdiansyah, H. (2009). Pengaruh strategi coping terhadap penyesuaian diri mahasiswa baru. Jurnal Universitas Paramadina, 6(1), 11-23.

Lazarus, R. S & Folkman, S. (2005). Stress, appraisal and coping. New York: Springer.

Lestari, M. A., & Eliyanti, M. (2014). Efektivitas penggunaan teknik menulis ekspresif dalam mereduksi stres siswa Kelas X SMA (penelitian tindakan terhadap siswa Kelas X SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara Bandung Tahun Ajaran 2013/2014). Pedagogi Jurnal Penelitian, 1(1), 1-20.

Lin, M. Y., & Chen, F. S. (2009). Academic stress inventory of students at universities and colleges of technology. World Transactions on Engineering and Technology Education, 7(2), 157-162.

Louw, G. J., & Viviers, A. (2010). An evaluation of a psychososial stress and coping model. Journal of Industrial Psychology, 36(1), 85-90.

Lubis, R., dkk (2015). Coping stres pada mahasiswa yang bekerja. Jurnal DIVERSITA, 1(2), 48-57.

Machdan, D. M., & Hartini, N. (2012). Hubungan antara penerimaan diri dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada tuna daksa di UPT rehabilitasi sosial cacat tubuh pasuruan. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 1(2), 79-85.

Majrika, R. Y. & Widiasmara, N. (2018). Hubungan antara dukungan sosial dengan stres akademik pada remaja di SMA Yogyakarta. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Mappiare, A. (1982). Psikologi remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Maramis, W. F. (2009). Ilmu kedokteran jiwa. Surabaya: Airlangga University Press.

Maryam, R. (2015). Hubungan antara harga diri dengan stres siswa SMKN di Jombang. Jurnal Trisula LP2M Undar, 1(1), 62-70.

Maslihah, S. (2011). Studi tetang hubungan dukungan sosial, penyesuaian sosial di lingkungan sekolah dan prestasi akademik siswa SMPIT ASSYFA Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi Undip, 10(2), 103-114.

Miranda, D. (2013). Strategi coping dan kelelahan emosional (emotional exhaustion) pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus (studi kasus di Rumah Sakit Jiwa Daerah atma husada Mahakan Samarinda Kalimantan Timur). eJournal Psikologi, 1(2), 123-135.

Nevid, S. J., & Rathus, S. A. (2003). Psikologi abnormal. Jakarta: Erlangga.

Nurmaliyah, F. (2014). Menurunkan stres akademik siswa dengan menggunakan teknik self instruction. Jurnal Pendidikan Humaniora, 2(3), 273-282.

Potter & Perry (2005). Fundamental of nursing : Concept, process & practice. Jakarta : EGC.

Rachmah, D. N. (2013). Hubungan self efficacy, coping stres dan prestasi akademik. Jurnal Ecopsy, 1(1), 6-12.

Rensi., & Sugiarti, L. R. (2010). Dukungan sosial, konsep diri dan prestasi belajar: Siswa SMP Kristen YSKI Semarang. Jurnal Psikologi, 3(2), 148-153.

Rochman, K. L. (2010). Kesehatan mental. Purwokerto: STAIN Press.

Safaria, T., & Saputra, N. E. (2009). Manajemen emosi (sebuah panduan cerdas bagaimana mengelola emosi positif dalam hidup anda). Jakarta: Bumi Aksara.

Sarafino, E.P. & Smith, T.W. (2012). Health psychology biopsychosocial interaction (7th edition). United States : Jhon Wiley & Sons,inc.

Saputri, M. A. W. & Indrawati, E. S. (2011). Hubungan antara dukungan sosial dengan depresi pada lanjut usia yang tinggal di Panti Wredha Wening Wardoyo Jawa Tengah. Jurnal Psikologi Undip, 9(1), 65-72.

Sarason, I. G., Levine, H. M., Bashara, R. B, & Sarason, B. R. (1983). Assesing social support: the social support questionare. Journal of Personality and Social Psychology, 44, 127 – 139.

Setianingrum, I., Setiasih., & Rahardjo. L. (2003). Jenis dan sumber dukungan sosial pada mahasiswa. Anima Indonesian Psychological Journal, 23(3), 277-286.

Shahmohammadi. (2011). Students coping with stress at high scholl level particulary at 11th & 12th grade. Jurnal Social and Behavioral Sciences, 30(1), 395-401.

Silvana. (2012). Problem Focused Coping Teori dan Praktek. Semarang: LPPM

Suardana, A. A. P. C. P., & Simarmata, N. (2013). Hubungan antara motivasi belajar pada siswa kelas VI sekolah dasar di Denpasar menjelang ujian nasional. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 203-212.

Sudjatmiko, B. (2013). Pengaruh perilaku belajar siswa dan kecerdasan emosional terhadap stres menghadapi ujian nasional pada pelajaran akuntansi Madrasah Aliyah di Kabupaten Tuban. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, 2(10), 1-20.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suyono., Triyono., & Handarini, D. M. (2016). Keefektifan teknik relaksasi untuk menurunkan stres akademik siswa SMA. Jurnal Pendidikan Humaniora, 4(2), 115-120.

Syarifa. A., Mustamiah. D.,& Sulistiani. W. (2011). Hubungan antara dukungan social orang tua dengan komitmen terhadap tugas (task comitmen) pada siswa akselerasi tingkat SMA. INSAN, 13(1).

Taufik & Ifdil. (2013). Kondisi stres akademik siswa SMA negeri di Kota Padang. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 1(2), 1-5.

Taylor, S. E. (2003). Health psychology (fifth edition). New York: Mc Graw Hill.

Wahyuni, E. N. (2017). Mengelola stres dengan pendekatan cognitive behavior modification (studi eksperimen pada mahasiswa baru pendidikan agama islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan UIN Maliki Malang). Tadrib, 3(1), 99-117.

Wardhana, M. S., & Dinata, I. M. K. (2016). Tingkat stres siswa menjelang ujian akhir semester di SMAN 4 Denpasar. Jurnal Medika, 5(9), 1-4.

Willis, S. S. (2008). Remaja dan masalahnya. Bandung: Alfabeta.

Wisantyo, N. I. (2010). Stres pada siswa SMA N 3 Semarang ditinjau dari efikasi diri akademik dan jenis kelas. Jurnal Psikologi, 4(1), 1-16.

Wulandari S., & Rachmawati, M. A. (2014). Efikasi diri dan stres akademik pada siswa sekolah menengah atas program akselerasi. Psikologika, 19(2), 146-155.

Yusuf, S. (2011). Psikologi perkembangan anak & remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Zahri, T. N. Khairani & Syahniar. (2013). Strategi belajar mahasiswa BK FIP UNP. Konselor Jurnal Ilmiah Konseling, 2(3) 1-6.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.