Kepemimpinan tranformasional dan motivasi kerja dengan kinerja guru Taman Kanak -Kanak (TK)
Abstract
Kinerja guru akan memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan pendidikan. Kepemimpinan tranformasional dan motivasi kerja merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan tranformasional dan motivasi kerja dengan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional model regresi berganda. Subjek dalam penelitian ini adalah guru taman kanak-kanak di Kecamatan Lendah. Skala yang digunakan adalah skala kinerja guru, motivasi kerja dan gaya kepemimpinan tranformasional, Analisis data dengan analisis deskriptif, uji asumsi normalitas, linieritas, uji multikolinieritas, dan uji hipotesis. Penelitian ini menggunakan metode random sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 70 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara gaya kepemimpinan tranformasional dan motivasi kerja dengan kinerja guru. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara gaya kepemimpinan tranformasional dengan kinerja guru, akan tetapi tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan motivasi guru.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amir, M.H. (2015). Memahami evaluasi kinerja karyawan. Jakarta. Mitra Wacana Media
Anwar, P.M. (2003). Sumber daya manusia perusahaan. Remaja rosdakarya: Bandung.
Azwar, S. (2007). Reabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Damir, K. (2008). Tranformasional leadership and collekctive efficacy; the moderating roles of calloborative culture and teachers’ self-efficacy. Journal of Education Research, 33, 93-112.
Daryanto, R. (2011). Metode penelitian tindakan kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang sistem
Depdiknas. (2005). Panduan pengembangan model pembelajaran berbasis kompetensi. Jakarta: Direktorat PPTK dan KPT Dirjen Dikti.
Depdiknas. (2005). Panduan pengembangan model pembelajaran berbasis kompetensi. Jakarta: Direktorat PPTK dan KPT Dirjen Dikti.
Gibson. (2005), Organisasi: perilaku, struktur, proses, Edisi Kelima, Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Gibson, J.L., Jhon M., Ivancevich & James H., Donnelly, J. (2008). Organisasi dan manajemen: perilaku, struktur, dan proses. Erlangga, Jakarta
Helmizuldi, H. (2016). Pengaruh self efficacy dan pengambilan keputusan terhadap kinerja kepala Madrasah Tsanawiyah (mts) se-kabupaten Tanah Datar. al-fikrah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(1), 85-94.
Jakaria, A. (2016). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di Mtsn Rukoh Banda Aceh. Retrieved from http://e-resources.perpusnas.go.id:2124/login.aspx?direct=true&db=edsoai&AN=edsoai.on1004203299&site=eds-live
Lestari, I. P., Diana, S.K., & Wulandari, G. A. (2015). Pengaruh self efficacy dan organizational citizenship behavior (OCB) terhadap kinerja pegawai dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Publikasi Ilmiah.
Mulyasa, E. (2004). Menejemen berbasis sekolah. Bandung: Remaja
Mulyasa, E. . 2005. Menjadi guru profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Musliadi, M. (2018). Tingkat kesejahteraan karyawan PT. Karya Sawitindo Mas Desa Tanjung Alai Kecamatan Lubuk Pinang Kaabupaten Muko muko (Doctoral dissertation, STKIP PGRI SUMATERA BARAT).
Muslliadi (2019) Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Pada Sma Negeri 2 Seunagan. (n.d.). Retrieved from http://e-resources.perpusnas.go.id:2124/login.aspx?direct=true&db=edsoai&AN=edsoai.on1090036362&site=eds-live
OECD. PISA Assessment Framework (2015). Diakses tanggal 12 September 2016. Dalam www.oecd.org Diakses pada 12 September 2016
Pratiwi, M., Harefa, J., & Nanda, S. (2015). Mammograms classification using gray-level co-occurrence matrix and radial basis function neural network. Procedia Computer Science, 59, 83-91.
Rahmawati, T. (2013). Penilaian kinerja guru profesi guru dan angka kreditnya. Yogyakarta: Gaya Media.
Rotundo, M., & Sackett, P. R. (2002). The relative importance of task, citizenship, and counterproductive performance to global ratings of job performance: A policy-capturing approach. Journal of applied psychology, 87(1), 66.
Yawan, R. (2016). Pengaruh motivasi kerja guru dan gaya
Safrida (2014)Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Saraswati, A. A. N. D., Dewi, I. M., & Piartini, P. S. (2017). Pengaruh efikasi diri terhadap kinerja dengan dukungan organisasional sebagai pemoderasi. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 2257-2286.
Siagian, S. (2012). Teori motivasi dan aplikasinya, Jakarta: Rineka Cipta
Siagian. S.P. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara. Jakarta.
Sudjana, N., & Rivai, A. (2007). Teknologi pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Timple, D. (2011). Seri Managemen sumber daya manusia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Wibowo, A. (2015). Mentalitas ilmiah dan pendidikan kita.
Widoyoko, S. Eko Putro dan Anita Rinawati. (2012). Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 31(2).
Wulandari, E. P., Lubis, M. Y., & Yanuar, A. A. (2018). Usulan perbaikan untuk meminimasi defect short mold pada proses peleburan produk grip panjang Di CV. Gradient dengan menggunakan pendekatan six sigma. eProceedings of Engineering, 5(2).
Yamin, M. & Maisah. (2010). Standarisasi kinerja guru. Jakarta: Persada Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.