Psikoedukasi untuk Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental pada Guru dan Siswa di SMPN “A” Yogyakarta

Baiq Fira Dwiyani, Erlina Listyanti Widuri

Abstract


Gangguan mental atau gangguan jiwa adalah penyakit yang mempengaruhi emosi pola pikir dan perilaku penderitanya, sama halnya dengan penyakit fisik, penyakit mental juga ternyata penting untuk diketehaui. Di Indonesia penderita gangguan mental diidentikkan dengan sebutan “orang gila” atau “sakit jiwa” dan sering mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan. Julukan atau sebutan yang diberikan oleh masyarakat akan membuat penderita gangguan mental akan merasa malu, menyalahkan diri sendiri, putus asa, bahkan enggan untuk mencari dan menerima bantuan. Menurut penelitian, sebanyak 75% orang dengan gangguan mental mengaku pernah mengalami stigma negatif dari masyarakat atau bahkan lingkungan terdekatnya. Hal tersebut menggambarkan perilaku masyarakat yang masih kurang edukasi dan hanya mengedepankan persepsi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan mental pada siswa dan guru SMPN Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa dan guru SMPN Yogyakarta (N = 64) dengan metode eksperimen-kuasi. Desain penelitian menggunakan untreated control group design with pretest and posttest samples. Pengambilan data dengan menggunakan pernyataan singkat seputar tes pengetahuan tentang kesehatan mental dan stigma kesehatan mental. Sampel penelitian ditentukan secara non-random dengan cara purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test dengan menggunakan SPSS 19. Berdasarkan hasil analisis data, maka nilai Z yang didapat sebesar -6,970 dengan p=(0,000) dimana menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok pretest dan posttest pengetahuan tentang kesehatan mental dan stigma kesehatan mental sebelum dan setelah diberikan psikoedukasi.

Keywords


Literasi Kesehatan Mental, Psikoedukasi

Full Text:

PDF

References


Ajzen, I. (1988). Attitudes, personality, and behavior. England: Open University Press.

Altweck, L., Marshall, T. C., Ferenczi, N., & Lefringhausen, K. (2015). Mental health literacy:A cross-cultural approach to knowledge and beliefs about depression, schizophrenia and generalized anxiety disorder. Frontiers in Psychology, 6, 1-12. doi:10.3389/ fpsyg.2015.01272.

Andersen, R. (1995). Revisiting the behavioral model and access to medical care: Does it matter? Journal of Health and Social Behavior, 36 (1), 1-10.

Andersen, R., & Newman, J. F. (1973). Societal and individual determinants United States. Health and Society, 51 (1), 95. doi:10.2307/3349613.

Andersson, L. M. C. Schierenbeck, I., Strumpher, J., Krantz, G., Topper, K., Backman, G.Van Rooyen, D. (2013). Help-seeking behaviour, barriers to care and experiences of care among persons with depression in Eastern Cape, South Africa. Journal of Affective Disorders, 151 (2), 439–448. doi: 10.1016/j.jad.2013.06.022.

American Pychocologhy Association., (2000). Bipolar Disorder. https://apa.org.

Ayazi, T., Lien, L., Eide, A., Shadar, E. J. S., & Hauff, E. (2014). Community attitudes and social distance towards the mentally ill in South Sudan: A survey from a post-conflict setting with no mental health services. Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology, 49 (5), 771–780. doi:10.1007/s00127-013- 0775-y.

Burns, J. K. (2014). The burden of untreated mental disorders in KwaZulu-Natal Province mapping the treatment gap. South African Journal of Psychiatry. doi:10.7196/sajp.499.

Christner, R.W., & Mennuti, R. B. (2009). School-Based Mental Health. New York: Routledge.

Christensen, H., & Petrie, K. (2012). Information technology as the key to accelerating advances in mental health care, Australian & New Zealand Journal of Psychiatry, 47, 2, 114-116. doi: 10.1177/0004867412471088.

Departemen Kesehatan RI. (2015). Hasil Riset Kesehatan DIY Tahun 2015. https://depkes.go.id.

Kartono, Kartini. 2008. Psikologi Remaja. Bandung: PT.Rosda Karya.

Mental Health & high school curriculum guide understanding mental health and mental illness version 3. (2017). https://teenmentalahealth.org.

Pitchard. Colin. (2006). Mental Health Social Work (Evidence based practice). New York. Routledge by Taylor & Francis Group.

Sarwono, S. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.