Optimasi sterilisasi eksplan pada kultur in vitro ginseng jawa (Talium paniculatum)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adji, Dhirgo. 2007. Perbandingan Efektivitas Sterilisasi Alkohol 70%, Inframerah,, Otoklaf, dan Ozon terhadap Pertumbuhan Bakteri Bacillus subtilis. Jurnal Sain Veteriner, Volume 25, Nomor 1. Hlm. 17-24.
Akhtar, N., Rehman, M.U., Khan, H.M.S., Rasool, F., Saeed, T., dan Murtaza, G. (2011). Penetration Enhancing Effect of Polysorbate 20 and 80 on the In Vitro Percutaneous Absorption of L-Ascorbic Acid. Tropical Journal of Pharmaceutical Research. 10(3): 281-288.
Dewi, M. 2016. Perbanyakan Akar Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) Pada Variasi Konsentrasi Media Cair dan Zat Pengatur Tumbuh Menggunakan Eksplan Batang Secara in vitro. Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya: Program Studi S-1 Biologi Universitas Airlangga.
Felek W; Mekibib, F; Admassu, B. 2015. Optimization of Explants Surface Sterilization condition for field grown peach (Prunus persica L. Batsch. Cv. Garnem) intended for in vitro culture. African Journal of Biotechnology. 14(8), pp. 657-660.
Hidayat S, 2005. Ginseng Multivitamin Alami Berkhasiat, Bogor: Penebar Swadaya.
Izzatul Muhallilin. 2012. Induksi Akar dari EksplanDaun Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro. Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya: Program Studi S-1 Biologi Universitas Airlangga.
Kane M (2003). Bacterial and fungal indexing of tissue cultures. http://www.hos.ufl.edu.moreweb/TissueCulture/class1/Bacterial%20and%20fungal%20 indexing%20of20tissue%20cultures.doc.
Marlina, N. 2009. Teknik Perbanyakan Lili Dengan Kultur Jaringan. Buletin Teknik Pertanian Vol. 14 No 1, 2009:6-8, (Online), (http://203.190.37.42/publikasi/bt141092.pdf, diakses 1 Agustus 2019).
Munim A, Hanani E. 2011. Fitoterapi Dasar. Jakarta: Dian Rakyat.
Pancaningtyas, S.dan C. Ismayadi. 2011. Sterilisasi Ulang pada Perbanyakan Somatic Embryogenesis Kakao (Theobroma cacao L.) untuk Penyelamatan Embrio Terkontaminasi. Pelita Perkebunan 27 (1).
Pasquoletto PL. 1990. Vitrifi cation in Plant Tissue Culture. In Rodiguez et al. (Eds) Plant Aging vol.186, pp 133-137.
Rahmawati, Melly Siti. 2008. Pengaruh BAP dan GA3 terhadap Perkecambahan Heliconia caribaea Lam. Secara In Vitro. Disertasi tidak diterbitkan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Rubatzky, V. E., 1998, Sayuran Dunia: Prinsip, Produksi dan Gizi Edisi kedua, ITB press, Bandung.
Sahriana, M, Muslimin, dan Irmasari. 2016. Organogenesis Tanaman Jabon Merah (Anthocephalus macrophullus (Roxb)Havil)Pada Berbagai Konsentrasi Kombinasi IAA (Indole Acetid Acid) dan BAP (Benzyl Amino Purin) Secara In Vitro.Makalah disajikan dalamWarta Rimba. Universitas Tadulako, Juni 2016.
Setiani, N.A; Nurwinda, F; dan Astiany, D. 2018. Pengaruh Desinfektan dan Lama Perendaman pada Sterilisasi Eksplan Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson ex F.A Zorn) Fosberg)
Yunita, R, Ika Mariska dan Chrristiani, T. 2013. Perbanyakan Tanaman Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) melalui Jalur Organogenesis. Jurnal AgroBiogen 8(3):113-119, (Online), (https://media.neliti.com/media/publications/73915-ID-perbanyakan-tanaman-jambu-mete-anacardiu.pdf, diakses 1 Agustus 2019).
DOI: https://doi.org/10.26555/symbion.3512
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Symbion
Symbion organized by
Deparment of Biology Education
Faculty of Teacher Training and Education
Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
Campus 4 UAD Jl. Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul,
Special Region of Yogyakarta, 55191