Pengaruh pewarna alami kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus (F.A.C. Weber) Britton & Rose) terhadap kadar total fenol dan vitamin C nata de coco

Inayah Rizkia Lailiati, Novi Febrianti

Abstract


Kulit buah naga merah belum dimanfaatkan secara optimal dan hanya dijadikan sebagai limbah. Padahal, kulit buah naga merah berpotensi sebagai pewarna alami karena mengandung zat warna betasianin, total fenol dan vitamin C tinggi yang dapat meningkatkan nilai gizi suatu produk makanan,seperti nata de coco. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pewarna alami kulit buah naga merah terhadap kadar total fenol dan vitamin C nata de coco. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri dari 1 perlakuan yaitu penambahan filtrat kulit buah naga merah pada nata de coco dengan variasi konsentrasi 0%, 25%, 50% dan 100%. Parameter yang diamati yaitu kadar total fenol dan vitamin C nata de coco. Data yang diperoleh dianalisis dengan SPSS 20.0 melalui uji ANOVA, dilanjutkan dengan uji LSD pada taraf 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pewarna alami filtrat kulit buah naga merah konsentrasi 100% menghasilkan nata de coco dengan kadar total fenol dan vitamin C tertinggi masing-masing sebesar 0,0313±0,01006 mgGAE/g dan 157±0,63 mg/100g.


Keywords


Pewarna alami; Kulit buah naga merah; Fenol; Vitamin C; Nata de coco

Full Text:

PDF

References


Herbach, K.M., Stintzing, F.C., and Carle, R. 2006. Betalain Stability and Degradation Structural and Chromatic Aspects. Journal of Food Science. 71(4) : 301 – 307.

Nurliyana, R., Z.I. Syrd, S.K., Mustapha, M.R., Aisyah, R.K., & Kamarul. 2010. Antioxidant Study of Pulps and Peels of Dragon Fruits : A Comparative Study. International Food Research Journal. 17 : 367-375.

Oktavia, J.D. 2011. Pengoptimuman Ekstraksi Flavonoid Daun Salam (Syzygium polyanthum) dan Analisis Sidik Jari dengan Kromatografi Lapis Tipis. Skripsi. Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.

Putra, Azhar. 2011. Penetapan Kadar Vitamin C dari Bawang Putih (Allium sativum L.) Secara Titrasi 2,6-diklorofenol Idofenol. Skripsi. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Rauf, Rusdin. 2015. Kimia Pangan.Yogyakarta : Andi.

Putri, Ni Ketut, I Wayan, G.G., dan I Wayan Suwarsa. 2015.Aktivitas Antioksidan Antosianin dalam Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus Costaricensis) dan Analisis Kadar Totalnya. Jurnal Kimia. 9(2) : 243-251.

Saati, E. A. 2010. Identifikasi dan Uji Kualitas Pigmen Kulit Buah Naga Merah (Hylocareus costaricensis) Pada Beberapa Umur Simpan dengan Perbedaan Jenis Pelarut. GAMMA. 6 (1): 25 – 34.

Sibagariang, Eva Ellya. 2010. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Trans Info Media.




DOI: https://doi.org/10.26555/symbion.3525

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Symbion



Symbion organized by

Deparment of Biology Education

Faculty of Teacher Training and Education

Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Campus 4 UAD Jl. Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul,

Special Region of Yogyakarta, 55191