Evaluasi proses penyusunan instrumen penilaian kognitif

Rahma Putri Jati, Nani Aprilia

Abstract


Banyak guru yang belum memperhatikan prosedur dalam menyusun instrumen tes sebagai alat penilaian menjadi latar belakang dalam penelitian ini. Kurangnya sosialisasi dan pelatihan juga menjadi penyebab rendahnya pemahaman guru terhadap prosedur penyusunan tes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian langkah pengembangan tes yang dilakukan guru dengan prosedur penyusunan instrumen tes serta mengetahui persentase kesesuaian langkah pengembangan tes yang dilakukan guru dengan prosedur penyusunan instrumen tes.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian evaluasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh guru mata pelajaran IPA di SMP Negeri Sekecamatan Bantul. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh sehingga seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner dan wawancara dengan instrumen menggunakan lembar kuesioner dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menujukkan bahwa 100% guru sudah mengikuti sosialisasi maupun pelatihan pembuatan instrumen tes. Namun ketika guru menyusun instrumen tes, guru kurang paham akan langkah dalam penyusunannya. Dari sembilan langkah dalam penyusunan instrumen tes sebanyak 75% guru hanya mengikuti langkah sampai pada langkah ke dua saja yaitu menulis tes, sebanyak 18,75% guru hanya melakukan langkah penyusunan spesifikasi tes, menulis tes, dan melaksanakan tes, dan sebanyak 6,25% guru melakukan langkah penyusunan spesifikasi tes, menulis tes, uji coba tes, perbaikan tes, dan melaksanakan tes.

Keywords


Evaluasi; Instrumen; Kognitif; Penilaian; Prosedur; Tes

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Syarwan. 2014. “Problematika Kurikulum 2013 dan Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah”. Jurnal Pencerahan. 8(2). 98-108.

Awan, Meiseti, Hartono, dan S.E.N. 2019. “Keterlaksanaan Penilaian Autentik Dilihat dari Pengalaman Mengajar dan Kualifikasi Pendidik”. Unnes Physics Education Journal. 8(1). 44-50.

Damayanthi, Ayu Eka, dkk. 2014. “Analisis Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Ditinjau dari Output Institusi pada Para Guru SMP Negeri di Kota Denpasar”. Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia. 5(1).

Depdiknas. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas.

Fussalam, Yahfenel Evi, dan Elmiati. 2018. “Implementasi Kurikulum 2013 (K13) SMP Negeri 2 Sarolangun 1”. Jurnal Muara Pendidikan. 3(1). 45-55.

Kastina, Zulian Vina. 2017. “Implementasi Sistem Penilaian dalam Kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Pekanbaru”. Jurnal Online Mahasiswa FISIP. 4(1). 1-15.

Kurniawan, Riza Yonisa, et al. 2017. “Pemberian Pelatihan Analisis Butir Soal Bagi Guru di Kabupaten Jombang”. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM). 1(2). 179-193.

Mardapi, Djemari. 2017. Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Parama Publishing.

Nuriyah, Nunung. 2014. “Evaluasi Pembelajaran: Sebuah Kajian Teori”. Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi. 3(1).

Nurmawati, Sri Dewi, et al. 2014. “Studi Evaluasi Kesiapan Guru dalam Melaksanakan Kurikulum 2013 di Madrasah Aliyah Negeri Amlapura Tahun 2014”. Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia. 5(1).

Setiadi, Hari. 2016. “Pelaksanaan Penilaian pada Kurikulum 2013”. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. 20(2).

Sudjana, Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.26555/symbion.3542

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Symbion



Symbion organized by

Deparment of Biology Education

Faculty of Teacher Training and Education

Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Campus 4 UAD Jl. Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul,

Special Region of Yogyakarta, 55191