Pentingnya sikap toleransi terhadap komunikasi interpersonal siswa
Abstract
Pengenda Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya sikap toleransi terhadap komunikasi interpersonal siswa di lingkungan sekolah. Komunikasi interpersonal yang efektif sangat penting dalam interaksi sehari-hari siswa, namun perbedaan pandangan dan budaya sering menimbulkan tantangan. Sikap toleransi, yang mencakup penghargaan terhadap perbedaan dan kemampuan untuk mengelola konflik, terbukti memiliki dampak signifikan terhadap kualitas komunikasi interpersonal. Melalui metode penelitian kualitatif deskriptif dengan studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa penerapan program pendidikan toleransi di sekolah dapat meningkatkan interaksi sosial yang positif dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Selain itu, faktor-faktor seperti dukungan keluarga dan pengaruh teman sebaya juga berperan dalam pengembangan sikap toleransi siswa. Temuan ini menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai toleransi dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler untuk mendukung hubungan interpersonal yang harmonis dan lingkungan sekolah yang damai.
Full Text:
PDFReferences
Afkari, M. (2020). Peran toleransi dalam mempromosikan harmoni sosial. Jurnal Studi Sosial, 25(3), 45-60.
Ambarwati A., & Saputra, W. N. E. (2023). Konseling kelompok dengan teknik simbolik: Strategi untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri siswa. dalam Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (Vol 3, pp. 395-401).
Banks, J. A. (2016). Cultural diversity and education: Foundations, curriculum, and teaching (6th ed.). Routledge.
Brown, R. (2019). Empathy and conflict resolution in schools. Journal of Conflict Resolution, 41(4), 89-102.
Creswell, J. W. (2018). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research (6th ed.). Pearson.
DeVito, J. A. (2018). The interpersonal communication book (15th ed.). Pearson.
Dovidio, J. F., & Gaertner, S. L. (2018). The role of education in promoting tolerance and inclusion. Educational Review, 44(1), 34-50.
Hasan, M. (2020). Tingkat toleransi dan hubungan sosial siswa. Jurnal Pendidikan Nasional, 22(4), 40-55.
Johnson, D. W. (2017). Teaching students to communicate effectively. Education Today, 32(2), 22-29.
Kusumawardani, P. (2019). Aktivitas keragaman dan kualitas komunikasi siswa. Jurnal Pendidikan Inklusi, 18(2), 98-110.
Musbikin, Imam. (2021). Pendidikan Karakter Toleransi. Bandung: Nusa Media.
Ngalimun. (2022). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Pratama, R. (2021). Toleransi dan kualitas komunikasi interpersonal di sekolah. Jurnal Pendidikan Indonesia, 30(1), 55-70.
Sari, S. (2020). Evaluasi program pendidikan toleransi di sekolah Jakarta. Jurnal Pendidikan Jakarta, 27(2), 75-88.
Supriyanto, A., & Wahyudi, A. (2017). Skala karakter toleransi: konsep dan operasional aspek kedamaian, menghargai perbedaan dan kesadaran individu. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(2), 61
Suciartini, N. N. A. (2017). Urgensi Pendidikan Toleransi dalam Wajah Pembelajaran sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1), 12-22.
Trisiana, A. (2015). Action for Citizenship Education of Character Education Using Project Citizen Model at Senior High School In Indonesia. International Journal of Education and Psychology in the Community, 5(1/2), 42-53
Wulandari, D. (2022). Sikap toleransi siswa di Indonesia: Studi kasus dan temuan. Jurnal Pendidikan Indonesia, 35(1), 58-72.
Wahyudi, A. (2017). Character Education: Literatur Study Religious Tolerance Character. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Konseling (Vol. 1, No. 1, pp. 49-56)
Wulandari, S., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2022). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Rasa Toleransi di Kalangan Siswa Dasar. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 981–987.
Refbacks
- There are currently no refbacks.