Mental gen-z lemah? strategi penguatan mental gen-z
Abstract
Generasi Z, atau lebih dikenal dengan Gen Z, merupakan kelompok yang lahir pada tahun 2000-2010 ini yang katanya akan menjadi generasi paling unggul. Namun, banyak dari generasi yang lahir antara tahun 2000 hingga 2010 menghadapi tantangan dalam kesehatan mental mereka. Hal ini dapat memiliki dampak jangka panjang yang signifikan baik secara sosial maupun ekonomi, serta berpotensi merugikan kehidupan mereka di masa depan jika mereka tidak memiliki strategi penguatan mental. Tantangan dan tuntutan yang dihadapi oleh Generasi Z tentunya tidak jauh dari kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang ada. Banyaknya tantangan yang harus dihadapi oleh Generasi Z membuat mereka harus benar-benar dapat menjaga kondisi kesehatan mentalnya. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam untuk menggali dengan mendetail tentang strategi penguatan mental Generasi Z dalam menghadapi tantangan dan tuntutan. Banyak strategi penguatan mental yang dilakukan oleh Generasi Z yaitu, mengatasi tantangan teknologi dengan memahami dampaknya pada kesehatan mental, mengatur penggunaan handphone dan media sosial, serta menggunakan teknologi secara kreatif, dan pentingnya dukungan keluarga, menghadapi tantangan mencari pekerjaan strategi penguatan mental agar kesehatan mental tetap baik yaitu dengan mengembangkan keterampilan melalui usaha kecil-kecilan agar dapat lebih mengelola emosi dengan kegiatan positif, belajar dari kegagalan, danĀ mengandalkan dukungan dari orang-orang terdekat agar tetap memiliki kendali, dan strategi penguatan mental dalam menghadapi tekanan akademik dengan giat belajar namun juga menjaga keseimbangan agar tidak terlalu stres, istirahat yang cukup, serta manajemen waktu belajar adalah kunci untuk tetap produktif tanpa merusak kesehatan mentalnya.
Full Text:
PDFReferences
Tyas, M. Y. S., Alfianto, A. G., & Rahmawati, W. (2022). Gambaran Kesehatan Jiwa pada Generasi Z di Kelompok Pemuda Gereja Kota Malang: Laporan Kasus. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 10(1), 29-34.
Rudianto, Z. N. (2022). Pengaruh literasi kesehatan terhadap kesadaran kesehatan mental generasi z di masa pandemi. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 11(1), 57-72.
Sarmini, A. P., Maria, C., Syahrias, L., & Mustika, I. (2023). Penyuluhan Mental Health Upaya Untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1).
Tirtawati, A. A. R. (2016). Kesehatan mental sumber daya manusia para guru (implikasinya terhadap penyelenggaraan diklat/pelatihan). Widya Accarya, 5(1).
Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan mental. Pamekasan: duta media publishing, 11-13.
Youarti, I. E., & Hidayah, N. (2018). Perilaku phubbing sebagai karakter remaja generasi Z. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 143-152.
Refbacks
- There are currently no refbacks.