DAMPAK BUDIDAYA JAMUR TIRAM DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA DI DUSUN BEGAK KECAMATAN PRAYA
Abstract
Abstract: Communities in the rural area tend to make a living as farmers who are quite dependent on weather conditions, so there is a need for other sources of livelihood. Cultivating oyster mushrooms according to the weather conditions in Praya is very appropriate to be developed by the local community in order to increase people's income. This study aims to determine the impact of oyster mushroom cultivation in improving the family economy in Begak Hamlet, Praya District. This research is a qualitative research with a descriptive approach. The analytical tools used in this research are data reduction, data presentation and data triangulation. The results showed that the oyster mushroom is very appropriate to be developed because it is compatible with the weather in the tropics. This business is quite promising from an economic point of view. Oyster mushroom cultivators who previously worked as farmers with erratic seasonal income, now have additional income that improves their family's economic condition. With this additional income, the cultivating community can save money to repair their houses and buy household furniture. Cultivator communities are now also able to access health services. Increasing people's income has increased health and welfare standards.
Keywords: Oyster Mushroom Cultivation, Economic Improvement, Family Economy
Abstrak: Masyarakat di daerah cenderung bermata pencaharian sebagai petani yang cukup tergantung pada keadaan cuaca sehingga perlu adanya sumber pencaharian lain. Budidaya jamur tiram yang sesuai dengan kondisi cuaca di Praya sangat tepat untuk dikembangkan oleh masyarakat sekitar guna menambah penghasilan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak budidaya jamur tiram dalam meningkatkan ekonomi keluarga di dusun Begak Kecamatan Praya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan mengunakan reduksi data, penyajian data dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur tiram sangat tepat untuk dikembangkan karena sesuai dengan cuaca di daerah tropis. Usaha ini cukup menjanjikan dari segi ekonomi. Masyarakat pembudidaya jamur tiram yang awalnya berprofesi sebagai petani dengan penghasilan musiman yang tidak menentu, kini telah memiliki penghasilan tambahan yang memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Dengan adanya tambahan penghasilan ini, masyarakat pembudidaya bisa menabung untuk memperbaiki rumah dan membeli perabot rumah tangga. Masyarakat pembudidaya saat ini juga sudah bisa mengakses layanan kesehatan. Peningkatan penghasilan masyarakat telah meningkatkan standar kesehatan dan kesejahteraan.
Kata kunci: Budidaya Jamur Tiram, Peningkatan Ekonomi, Ekonomi Keluarga
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.