Variasi Leksikon di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Wonosobo: Kajian Dialektologi
Abstract
Sukoharjo District Wonosobo Regency has a unique thing, because there are two Javanese dialects using in this area, namely Banyumasan dialect and Surakarta-Yogyakarta dialect. Researcher is interested in mapping the lexicon in Sukoharjo District Wonosobo Regency. The research problem is how the variation of the lexicon of Javanese language users in Sukoharjo District Wonosobo Regency. This research aims to describe the form of lexicon variation of Javanese language users in Sukoharjo District Wonosobo Regency. The approach used by researcher is descriptive qualitative quantitative. The source of this research involved 7 respondents from 7 research locations in Sukoharjo District Wonosobo Regency. The data collection methods used in this study are simak method and cakap method which accompanied by several techniques in it. The data analysis method used is the padan method, with techniques in the form of pilah unsur penentu techniques, hubung banding techniques, hubung banding memperbedakan techniques, and hubung banding menyamakan hal pokok. The theory used is the dialectological theory of Ayatrohaedi (1983) and the theory of Swadesh vocabulary (1950). The results of data analysis found that from seven study locations obtained 172 lexicons that were pronounced the same. There were 28 lexicons that were pronounced differently at the study site. Of the 28 lexicons, there are eight lexicons that are not exactly the same as the Banyumasan dialect and the Surakarta-Yogyakarta dialect. It can be said, the eight lexicons only exist in Sukoharjo District, Wonosobo Regency, including /ènyar/ 'new', /ènyĕs/ 'cold', /ètung/ 'count', /lamuk/ 'fog', /anggĕr/ 'if', /asalé/ 'because', /ngambong/ 'kiss', and /kĕthul/ 'blunt'.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Antono, A., Zulaeha., I. & Baehaqie, I. (2019). Pemertahanan Fonologis dan Leksikal Bahasa Jawa di Kabupaten Wonogiri: Kajian Geografi Dialek. Jurnal Sastra Indonesia.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Auliyah, F., Utami, S., & Huda, N. (2020). Dialektologi Bahasa Madura di Desa Tapaan Dan Desa Tlagah Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Jurnal Sastra Aksara.
Ayatrohaedi. (1983). Dialektologi Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. (2014). Kamus Bahasa Jawa Banyumasan Indonesia.
Budiono, S., & Agency, I. (2016). Variasi Bahasa di Kabupaten Banyuwangi : Penelitian Dialektologi Universitas Indonesia Variasi Bahasa di Kabupaten Banyuwangi.
Chaer, Abdul. (2014). Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta.
Herusatoto, Budiono. (2008). Banyumas Sejarah, Budaya, Bahasa, dan Watak. Yogyakarta:LkiS.
Keraf, Gorys. (1996). Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Koentjaraningrat. (1993). Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Laksono, K. (2004). Bahasa Jawa di Jawa Timur Bagian Utara dan Blambangan: Kajian Dialektologis. Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional Jakarta.
Lauder, Multamia RMT. (1993). Pemetaan dan Distribusi Bahasa-Bahasa di Tangerang. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Lauder, Multamia RMT. (2007). Sekilas Mengenai Pemetaan Bahasa. Jakarta: Akbar Media Eka Sarana.
Mahsun. (1995). Dialektologi Diakronis Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nababan. (1993). Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Patriantoro. (2012). Dialektologi Bahasa Melayu di Pesisir Kabupaten Bengkayang. Kajian Linguistik dan Sastra.
Purwaningrum, P. W. (2020). Variasi Leksikal Di Kabupaten Kebumen (Sebuah Kajian Dialektologi). Wanastra: Jurnal Bahasa Dan Sastra.
Purwanti, A. Y. U. T. R. I. (2007). ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga.
Saputra, P. P., & Afifulloh, M. (2020). Pemetaan Penggunaan Bahasa Melayu Bangka. KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Teknis Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Budaya Secara Linguistik. Yogyakarta: Sanata Darma University Press.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Tanjung, D. W. I. P. PENDAHULUAN.
Team, E. (2019). Pemetaan Bahasa Di Pulau Alor. Jurnal Lazuardi.
Trudgil, S. (1985). Limestone Geomorphology. New York: Longman
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 SAMUDRA DAYA (Seminar Budaya, Bahasa, dan Sastra Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta)
Indonesian Literature Department, Universitas Ahmad Dahlan
Gedung Utama Lt. 8 Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan Jalan A. Yani (Ring Road Selatan), Tamanan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia Telp. (0274) 563515; Email: samudra.daya@idlitera.uad.ac.id