EFEKTIVITAS TERAPI CBT DENGAN TEKNIK MIND OVER MOOD UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN MASA DEPAN PADA MAHASISWA AKHIR

Maria Ulfiyana, Alfi Purnamasari

Abstract


Mahasiswa tingkat akhir mulai memasuki masa peralihan tanggung jawab dan tidak jarang mulai menunjukkan adanya kekhawatiran terkait harapannya di masa yang akan datang. Kecemasan masa depan ditandai dengan beberapa gejala seperti: takut, gelisah, jantung berdebar-debar, sulit konsentrasi dan lain sebagainya. Kecemasan masa depan perlu penanganan lebih lanjut, karena jika terus dibiarkan dikhawatirkan kecemasan yang dialami akan beralih ke gangguan klinis yang lebih serius. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat keefektifan cognitive behavior therapy dengan teknik mind over mood dalam menurunkan gejala kecemasan masa depan pada mahasiswa akhir. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen one group pretest-posttest design tanpa kelompok kontrol. Teknik penentuan sampel penelitian yang digunakan untuk menentukan subjek penelitian dengan menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari 9 orang mahasiswa akhir yang sedang mengerjakan skripsi dan memiliki tingkat kecemasan masa depan kategori sedang hingga tinggi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, FGD dan skala psikologi. Skala yang digunakan adalah skala kecemasan masa depan berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Nevid, Rathos dan Green. Hasil pengumpulan data penelitian dianalisis dengan teknik analisis statistic uji Wilcoxon. Hasil analisis data menunjukkan nilai taraf signifikansi sebesar 0.008 (p<0.05) dengan nilai z sebesar -2.670. Hal ini mengartikan bahwa terdapat perubahan tingkat kecemasan masa depan pada mahasiswa yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan terapi CBT dengan teknik Mind Over Mood.

Keywords


cognitive behavior therapy, kecemasan masa depan, mind over mood.

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, A., Rahayu, D., & Prastika, N. (2015). Pengaruh terapi berfikir positif, cbt, mengelola hidup dan merencanakan masa depan terhadap penurunan kecemasan karir pada mahasiswa universitas mulawarman. Jurnal Psikoislamika, 12(2), 41-50.Antony, M. M., & Swinson, R. P. (2000). Phobic disorders and panic in adults: a guide to assessment and treatment. American Psychological Association.Azwar, S. (2017). Metode Penelitian Psikologi. Pustaka Belajar.Caturini, E., & Handayani. (2014). Pengaruh cognitive behavior therapy (cbt) terhadap perubahan kecemasan, mekanisme koping, harga diri pada pasien gangguan jiwa dengan skizofrenia di rsjd surakarta. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan. Vol 3, No 1.Elfiky, I. (2009). Terapi Berfikir Positif. Zaman.Grahatama, E. (2021). Efektivitas cognitie behavior therapy (cbt) kelompok untuk menurunkan kecemasan. Journal of Psychological Research,6(2).Makwa, D, J., & Hidayati, E. (2019). Cognitive behavior therapy dengan teknik mind over mood untuk mengatasi gangguan kecemasan menyeluruh. Jurnal Psikologi Klinis Indonesia, 4(1).Masykuri, M. (2022). Pengaruh kecemasan masa depan terhadap perencanaan karier peserta didik kelas viii smpn 16 malang. (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).Millar., & Tesser. (1986). Effects of affective and cognitive focus on the attitude-behavior relation. Journal of Personality and Social Psychology, Vol.51(2). 270-276.Nevid J.S., Rathos S.A., & Green E.B. (2005). Psikologi Abnormal, Jilid I (5th ed). Erlangga.Pitaloka. (2007). Menelusuri Kecemasan pada Remaja. www.e-Psikologi.com. Diakses pada tanggal 7 Juli 2023.

Stallard, P. (2004). Cognitive behavior therapy with thildren and young people : a selective review of key issues. Journal of Behavioral and Cognitive Psychotherapy, 30, 297-309.Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.Quiliam, S. (2007). Positif Thinking. Dian Rakyat.Zakiyah. (2014). Pengaruh dan efektibilitas cognitive behavior therapy (cbt) berbasis komputer terhadap klien kecemasan dan depresi. Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan, 1(1).Zaleski, Z. (1996). Future Anxiety : concept, measurement and preliminary research. Personality and Individual Differences, 21(2), 165-174. Zulkifli , A. (2008). Keefektifan cognitive behavior therapy (cbt) untuk menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup tahanan/narapidana penyalahgunaan napza di rumah tahanan kelas i surakarta. (Tesis, Universitas Sebelas Maret)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.