REVIEW: STUDI ETNOMEDISIN TANAMAN TRADISIONAL SEBAGAI OBAT HIPERTENSI DI BEBERAPA DAERAH DI INDONESIA
Abstract
Etnomedisin merupakan salah satu upaya dalam pengembangan obat baru dengan memanfaatkan tumbuhan berkhasiat. Pengobatan tradisional masih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia, walaupun obat konvensional telah banyak beredar di era globalisasi ini. Hipertensi adalah penyakit yang tidak menular dan masih menjadi ancaman terhadap kesehatan manusia. Tekanan darah yang tidak terkendali dapat menyebabkan kualitas hidup yang rendah dan tingkat kematian yang tinggi karena dapat menyebabkan komplikasi kardiovaskular seperti stroke, gagal ginjal, dan jantung koroner. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari beberapa daerah yang ada di Indonesia terkait tumbuhan berkhasiat yang paling dipercaya untuk digunakan sebagai obat anti hipertensi dengan membandingkan parameter tingkat kepentingan (Fidelity Level (FL)). Metode yang digunakan adalah narrative review dengan melakukan pencarian pada data base google schoolar dengan rentang tahun artikel yaitu tahun 2014 sampai 2024. Hasil yang diperoleh, tumbuhan dengan nilai Fidelity Level (FL) (100%) yaitu terdapat 7 spesies yang dimanfaatkan untuk mengobati hipertensi antara lain Cucumis sativus, Hylocereus sp, Lagenaria siceraria, Persea americana, Gynura procumbens, Smallanthus sonchifolius, dan Abelmoschus manihot.
Kata kunci: Etnomedisin, Hipertensi, Indonesia.
Full Text:
PDFReferences
Alexiades, M. N. dan J. W. Sheldon. (1996). Selected Guidelines for Ethnobotanical Research: A Field Manual. New York. New York Botanical Garden.
Beevers, D. G. (2007). ABC of Hypertension, 5th Edition. Blackwell Publishing, Pp.
Depkes RI. (2006). Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. .
Dewi, S., Famili, D., & Kusumaningratri, R. (2017). Hidup bahagia dengan hipertensi/ Sofia Dewi & Digi
Familia; editor Rose Kusumaningratri. Ar-Ruzz Media Group.
Di, T., Ambalau, K., Buru, K., Muhammad, S., Loilatu, F., Ukratalo, A. M., Manery, D. E., Victory, D., &
Pangemanan, O. (2023). Etnomedisin Tumbuhan Obat Untuk Mengobati Penyakit Hipertensi oleh
Pengobat Article Information. https://doi.org/10.55681/sainskesehatan.v12i1.246
Elisetana, I., Turnip, M., & Lovadi, I. (2023). Etnobotani Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Suku
Dayak Banyadu di Desa Teriak Kabupaten Bengkayang. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 11(1),
https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i1.7201
Mardiyaningsih, A., & Ismiyati, N. (2014). Cytotoxic Activity of Ethanolic Extract of Persea Americana Mill.
Leaves on HeLa Cervical Cancer Cell Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanolik Daun Alpukat (Persea
americana Mill.) pada Sel Kanker Leher Rahim HeLa. Traditional Medicine Journal, 19(1), 2014.
Nanda Pranaka, R., Yusro, F., Budiastutik, I., Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat, B.,
Sutomo No, J., & Pontianak, K. (2020a). Pemanfaatan Tanaman Obat oleh Masyarakat Suku Melayu
di Kabupaten Sambas The Utilization of Medicinal Plants by Melayu Ethnic in Sambas Regency.
(1), 1–24.
Nanda Pranaka, R., Yusro, F., Budiastutik, I., Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat, B.,
Sutomo No, J., & Pontianak, K. (2020b). Pemanfaatan Tanaman Obat oleh Masyarakat Suku Melayu
di Kabupaten Sambas The Utilization of Medicinal Plants by Melayu Ethnic in Sambas Regency. 13(1), 1–24.
Nofrianti, N., Utaminingrum, W., & Hartanti, D. (2021). Traditional Use of Medicinal Plants in Baturraden,
Central Java. Jurnal Jamu Indonesia, 6(2), 42–60. https://doi.org/10.29244/jji.v6i2.206
Siddique KI, Muhammad M, Uddin N, Islam S, Parvin S, & Shahriar M. (2013). Skrining fitokimia, aktivitas
trombolitik dan sifat antimikroba dari ekstrak kulit kayu belimbing wuluh Averrhoa. J Appl
Farmasi Sci.
Suganda, A., Sudiro, I., & Ganthina. (1988). Skrining Fitokimia dan Asam Fenolat Daun Dewa (Gynura
procumbens (Luor) Merr),Simposium Penelitian Tumbuhan Obat III. Universitas Indonesia, Jakarta.
Tan, H. L., Chan, K. G., Pusparajah, P., Lee, L. H., & Goh, B. H. (2016). Gynura procumbens: An overview of
the biological activities. In Frontiers in Pharmacology (Vol. 7, Issue MAR). Frontiers Media S.A.
https://doi.org/10.3389/fphar.2016.00052
Veldkamp, J. (2004). Bilimbia (Lichenes) dibangkitkan. Ahli Lichenologi, 191–195.
Wijaya SA dan Putri MY. (2013). KMB 1: Keperawatan Medikal Bedah. Nuha Medika.
Wirasisya, D. G., Hanifa, N. I., & Hajrin, W. (2020a). Ethnobotanical Study of Medicinal Plants Used to Treat
Degenerative Disease in East Lombok. Jurnal Biologi Tropis, 20(3), 423–431. https://doi.org/10.29303/jbt.v20i3.2119
Wirasisya, D. G., Hanifa, N. I., & Hajrin, W. (2020b). Ethnobotanical Study of Medicinal Plants Used to Treat
Degenerative Disease in East Lombok. Jurnal Biologi Tropis, 20(3), 423–431. https://doi.org/10.29303/jbt.v20i3.2119
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Farmasi Universitas Ahmad Dahlan
e-ISSN 2986-8858
Published by Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Indonesia
Website: http://seminar.uad.ac.id/index.php/SNFUAD/index