Degradasi Levofloxacin Menggunakan Proses Photo- Fenton Dengan Katalis Besi Oksida/Karbon

Abstract

Limbah cair rumah sakit, termasuk limbah antibiotik yang memerlukan penanganan khusus sebelum dibuang ke lingkungan karena dapat menimbulkan dampak negatif. Salah satu contoh limbah cair rumah sakit yang menimbulkan dampak negatif bagi sekitar yaitu levofloxacin. Levofloxacin adalah suatu antibiotika quinolone generasi ketiga dan dikenal di pasaaran sejak 1993. Penelitian ini bertujuan untuk menilai konsentrasi antibiotik dalam limbah rumah sakit dan efek pemisahan antibiotik serta jumlah sinar UV dalam metode Fotofenton. Metode Photo-Fenton adalah reaksi kimia antara hydrogen peroksida dan katalis besi yang digunakan untuk oksidasi kontaminan atau air limbah yang proses reaksinya dibantu oleh energi cahaya. Penelitian dilakukan di Laboratorium Polimer, Departemen Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada. Bahan yang digunakan adalah karbon komersial, aquades, H₂O₂, isopropanol, dan limbah antibiotik buatan dengan konsentrasi tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses oksidasi menggunakan metode Fenton efektif dalam menurunkan konsentrasi senyawa levofloxacin dalam limbah, dengan persentase removal meningkat dari 0% menjadi 23,94% setelah 180 menit. Peningkatan ini disebabkan oleh pembentukan radikal hidroksil yang mendegradasi senyawa levofloxacin secara efektif. Secara keseluruhan, metode Fenton dapat digunakan sebagai salah satu teknik pengolahan limbah antibiotik yang efektif, memberikan manfaat bagi peneliti, ilmu pengetahuan, dan rumah sakit dalam pengelolaan limbah antibiotik.