Review: Optimasi dan Efektivitas Produksi Virgin Coconut Oil dengan Metode Enzimatis

Adi Permadi, Abang Muhammad Wahyu Mahendra, Maryudi Maryudi, Mia Anggita Sevana, Ima Khoirunnisa, Mutiara Wilson Putri

Abstract


Metode enzimatis dalam produksi Virgin Coconut Oil (VCO) telah menarik perhatian sebagai pendekatan inovatif yang ramah lingkungan dan hemat energi. Metode ini memanfaatkan enzim alami, seperti papain dari getah pepaya dan bromelin dari bonggol nanas, untuk memecah emulsi minyak-air tanpa memerlukan pemanasan. Pendekatan ini menjaga kandungan senyawa bioaktif, seperti asam lemak bebas dan antioksidan, yang memberikan manfaat kesehatan sekaligus meningkatkan kualitas VCO. Kajian literatur menunjukkan bahwa kondisi operasi enzim, seperti suhu optimal (30–50°C) dan pH (5–7), sangat menentukan efektivitas reaksi enzimatik dan rendemen minyak yang dihasilkan. Keunggulan metode enzimatis meliputi efisiensi energi, kemudahan penerapan, dan kesesuaian untuk skala industri rumahan hingga komersial. Selain itu, pemanfaatan sumber enzim lokal yang terbarukan mendukung prinsip ekonomi sirkular dan keberlanjutan lingkungan. Metode ini juga mampu meningkatkan nilai tambah bahan baku alami yang sering terabaikan. Dalam tinjauan ini, berbagai penelitian diulas untuk menentukan parameter proses optimal yang menghasilkan VCO berkualitas tinggi sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasilnya menunjukkan bahwa metode enzimatis tidak hanya menjadi solusi teknis yang efektif, tetapi juga menawarkan potensi pemberdayaan masyarakat, khususnya petani lokal, melalui diversifikasi produk berbasis sumber daya lokal. Dengan demikian, metode enzimatis merupakan alternatif yang prospektif untuk produksi VCO berkualitas tinggi yang mendukung keberlanjutan dan pengembangan ekonomi masyarakat.


Keywords


Enzim; Metode enzimatis; Optimasi; Produksi; Virgin Coconut Oil (VCO).

Full Text:

PDF

References


Abujazia, M. A., Muhammad, N., Shuid, A. N., & Soelaiman, I. N. (2012). The effects of Virgin Coconut Oil on bone oxidative status in ovariectomised rat. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2012(3), 837–845. https://doi.org/10.1155/2012/525079

Adulkar, T. V., & Rathod, V. K. (2014). Ultrasound assisted enzymatic pre-treatment of high fat content dairy wastewater. Ultrasonics Sonochemistry, 21(3), 1083–1089. https://doi.org/10.1016/j.ultsonch.2013.11.017

Ariski Saina, A. S., Suryati, S., Sulhatun, S., Jalaluddin, J., & Meriatna, M. (2023). Metode Pembuatan Minyak Kelapa Murni (VCO) Dengan Variasi Crude Enzim Bromelin dan Crude Enzim Papain. Chemical Engineering Journal Storage (CEJS), 3(3), 362. https://doi.org/10.29103/cejs.v3i3.9895

Damin, S. H., Alam, N., & Sarro, D. (2017). The Characteristics of Virgin Coconut Oil ( VCO ) of Coconut Harvesting at Different Glowing Altitude. E-J. Agrotekbis, 5(4), 431–440.

Dayrit, F. M. (2015). The Properties of Lauric Acid and Their Significance in Coconut Oil. Journal of the American Oil Chemists’ Society, 92(1), 1–15. https://doi.org/10.1007/s11746-014-2562-7

Diyah, N. W., Purwanto, P., Susanti, Y., & Dewi, Y. K. (2010). Pembuatan Minyak Kelapa Secara Enzimatis Dengan Memanfaatkan Kulit Buah Dan Biji Pepaya Serta Analisis Sifat Fisikokimianya. Berkala Penelitian Hayati, 15(2), 181–185. https://doi.org/10.23869/bphjbr.15.2.201013

Dwi Sutanto, T. D., Ratnawati, D., & HP, A. M. (2021). Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Metode Enzimatis Dan Fermentasi. Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES), 1(1), 6–9. https://doi.org/10.33369/icomes.v1i1.18978

Idris, M., & Armi, P. A. (2022). Rancang Bangun Alat Pengolahan Santan Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil. Metana, 18(1), 71–76. https://doi.org/10.14710/metana.v18i1.45103

Laili Nailul Muna. (2017). Metode Pembuatan Virgin Coconut Oil. Akfarindo, 2(2), 19–24.

Marina, A. M., Che Man, Y. B., & Amin, I. (2009). Virgin Coconut Oil: emerging functional food oil. Trends in Food Science & Technology, 20(10), 481–487. https://doi.org/10.1016/j.tifs.2009.06.003

Marlina, Wijayanti, D., Yudiastari, I. P., & Safitri, L. (2017). Pembuatan Virgin Coconut Oil dari Kelapa Hibrida menggunakan Metode Penggaraman dengan NaCl dan Garam Dapur. Jurnal Chemurgy, 1(2), 7–12. https://doi.org/10.2207/jjws.91.328

Mesu, R. R., & Fangohoi, L. (2018). Pembuatan Virgin Coconut Oil (Vco) Dengan Menggunakan Enzim Papain Di Desa Gerbo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Jurnal Triton, 9(1), 71–80. https://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/index.php/jt/article/view/68

Raghavendra, S. N., & Raghavarao, K. S. M. S. (2010). Effect of different treatments for the destabilization of coconut milk emulsion. Journal of Food Engineering, 97(3), 341–347. https://doi.org/10.1016/j.jfoodeng.2009.10.027

Rana, N., Walia, A., & Gaur, A. (2013). α-Amylases from Microbial Sources and Its Potential Applications in Various Industries. National Academy Science Letters, 36(1), 9–17. https://doi.org/10.1007/s40009-012-0104-0

Rifdah, Melani, A., & Intelekta, A. A. R. (2021). Pembuatan Virgin Coconut Oil (Vco) Dengan Metode Enzimatis Menggunakan Sari Bonggol Nanas Making Virgin Coconut Oil (Vco) With Enzymatic Method Using Painage Comb Strate. Jurnal Teknik Patra Akademika, 12(2), 18–25.

Rindawati, & Wibowo Kurniawan, E. (2020). Studi Perbandingan Pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) Sistem Enzimatis dan Pancingan Terhadap Karakteristik. Indonesian Journal of Labolatory, 2(2), 1–8.

Sari, T. I., Herdiana, E., & Amelia, T. (2010). Konversinya Menjadi Sabun Padat Transparan. Jurnal Teknik Kimia, 17(3), 50–58.

Setyorini, A. A., & Lusiani, C. E. (2023). Kualitas Virgin Coconut Oil (Vco) Hasil Fermentasi Selama ≥ 24 Jam Menggunakan Ragi Roti Dengan Konsentrasi Nutrisi Yeast 6%. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(2), 377–384. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i2.381


Refbacks

  • There are currently no refbacks.