Ekstraksi Zat Warna pada Wortel dengan Menggunakan Pelarut Ethanol dengan Metode Maserasi
Abstract
Pewarna sintetis makanan sudah banyak digunakan di Indonesia. Tetapi pewarna sintetis makanan tidak baik bagi kesehatan karena bersifat beracun dan karsinogen. Sehingga dibutuhkan pewarna yang aman seperti pewarna alami. Salah satunya adalah pewarna alami dari wortel. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan zat pewarna alami yang baik dengan cara pengujian organoleptik pada hasil ekstraksi tumbuhan wortel, mengetahui pengaruh luas permukaan simplisia terhadap hasil warna yang dihasilkan, mengetahui pengaruh waktu meserasi terhadap hasil ekstraksi zat warna alami dalam wortel, dan mengetahui nilai rendemen dalam proses ekstraksi. Metode dalam penelitian ini adalah metode ekstraksi maserasi. Metode ini dilakukan dengan pembuatan simplisia kemudian memasukkan simplisa dengan pelarut ethanol ke dalam maserator. Kemudian disimpan selama variabel yang sudah ditentukan. Ekstrak yang dihasilkan dipisahkan dan diperoleh zat warna alami dari wortel. Hasil penelitian menunjukan waktu maserasi optimal 30 jam dengan ukuran irisan wortel 20 mesh.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, H. N. and Putri, S. (2019) 'Penetapan Kadar β-Karoten pada wortel (Daucus carota L.) Mentah dan Wortel Rebus dengan Spektrofotometri Visibel', UNIMMA Journal, 5(1), pp. 7-13.
Amanda, A. and Kurniaty, I. (2017) 'Pengaruh Waktu Maserasi terhadap Rendemen Zat Antosianin Pewarna Alami Minuman Jelly dan Terong Ungu', Seminar Nasional Sains dan Teknologi, 5(2),pp. 1-7.
Amelinda, R. W. and Luh,D. (2018) 'Pengaruh Waktu maserasi terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Empang Temulawak', Ilmu Teknologi Pangan, 7(4),pp165-164.
Budiyanto, A. and Yulianingsih. (2008) 'Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi terhadap Karakteristik Pektin dari Ampas Jeruk Siam (Citrus Nobilis L)', Journal Penelitian Pascapanen Pertanian, 5(2), pp.37-44.
Hasnaeni, W. and Suriati. (2019) 'Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Rendemen dan Kadar Fenolik Ekstrak Tanaman Kayu Beta- beta (Lunasia amara blanco)', Farmasi Galenika, 5(2), pp. 175-182.
Munson, J. (1991). Analisis Farmasi Metode Modern, Surabaya: Airlangga University Press.
Novantari, L. S. and Wartini, N. M. (2017) 'Pengaruh Ukuran Partikel Bubuk dan Konsentrasi Pelarut Aseton terhadap Karakteristik Warna Sargassum polycystum', Jurnal Rekayasa dan Menejemen Agroindustri, 5(1), pp.102-112.
Sobari, E. and Ferdi, F. (2017) 'Evektivitas Penyiangan Terhadap Hasil Tanaman Wortel (Daucus Carota L) Lokal Cipanas Bogor', Biodjati, 2(1), pp. 1-8.
Yudiar, H. and Probo, Y. (2012) 'Perubahan Kandungan Karoten dan Aktivitas Antioksidan pada Wortel (Daucus carota) Selama Proses Perebusan', Vitasphere, 2(1), pp. 27-36.
Refbacks
- There are currently no refbacks.