Analisis Keberadaan Bakteri Escherichia Coli (E.Coli) pada Air Laut Di Kampung Wuring Kabupaten Sikka

Nurliani Nurliani, Yuli Mira Syafriati, Mariana Sada

Abstract


Kampung Wuring yang berada di kelurahan Wolomarang Kecamatan Alok Barat Kabupaten Sikka merupakan perkampungan yang pada umumnya mendirikan rumah di atas air yang menyatu dengan daratan. Banyaknya aktivitas di perairan pantai mengakibatkan masuknya sampah organik dan anorganik ke perairan pantai. Bakteri Escherichia coli (E.coli)  berguna sebagai pendegradasi bahan organik namun jika jumlah bakteri tersebut berlebihan maka itu bisa menjadi indikator pencemaran. Escherichia coli (E.coli) merupakan mikroorganisme yang terdapat pada air yang terkontaminasi dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kandungan bakteri Escherichia Coli (E.coli) pada air laut di daerah perairan Kampung Wuring Kabupaten Sikka. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari 2024 di Laboratorium Kesehatan Daerah (LABKESDA) Kabupaten Sikka. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan membran filter dan dibandingkan dengan standar baku mutu Kep-51/MENKLH/2004. Sampel yang diambil berasal dari 2 stasiun yang berbeda yaitu stasiun satu di pemukiman warga dan stasiun dua di Taka Mbo Mina dengan masing- masing empat kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kandungan bakteri Escherichia Coli (E.coli) pada air laut di pemukiman warga dengan empat pengulangan yaitu sampel satu 4,5 Cfu /100 ml sampel dua 3,12 Cfu /100 ml sampel tiga 2 Cfu /100 ml dan sampel empat 4,37 Cfu /100 ml. Namun pada sampel air laut di Taka Mbo Mina dengan empat kali pengulangan tidak terdeteksi adanya bakteri Escherichia Coli (E.coli). Nilai bakteri Escherichia Coli (E.coli) yang didapat pada sampel air laut di Kampung Wuring masih dibawah ambang batas baku mutu Kementerian Lingkungan Hidup Nomor 51 tahun 2004 dengan ketentuan nilai <200 Cfu /100 ml.

Full Text:

PDF

References


Ari Atu Dewi, A. A. I. (2018). Model Pengelolaan Wilayah Pesisir Berbasis Masyarakat: Community Based Development. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 18(2), 163. https://doi.org/10.30641/dejure.2018.v18.163-182

Putri, I., & Priyono, B. (2022). Analisis Bakteri Coliform pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Gajahmungkur. Life Science, 11(1), 89–98.

Hanifah, H., Suprijanto, J., & Subagiyo, S. (2020). Jumlah Total Bakteri dan Bakteri Coliform Pada Air Laut dan Sedimen Perairan Laut Kecamatan Kendal. Journal of Marine Research, 9(3), 245–250. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i3.27480

Hijrayanti, S., Bulan, E. D., & Nurfadilah. (2022). Analysis of Escherichia coli Bacteria in waters and sediment of sea in Miang Besar Island, Sangkulirang Districs East Kutai Regency. Jurnal Aquarine, 9(1), 38–43.

Rizki, Z., Mudatsir, & Samingan. (2013). Perbandingan Metode Tabung Ganda Dan Membran Filter Terhadap Kandungan Escherichia Coli Pada Air Minum Isi Ulang. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 13(1), 6–12.

Ririn Andriani. (2016). Pengenalan Alat-alat Laboratorium Mikrobiologi untuk Mengatasi Keselamatan Kerja dan Keberhasilan Praktikum. Jurnal Mikrobiologi, 1(1), 1–7.

Agustini, S. (2017). Harmonisasi Standar Nasional (SNI) Air Minum Dalam Kemasan Dan Standar Internasional. Majalah Teknologi Agro Industri (Tegi, 9(2), 30–39.

bidin A. (2004). Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004. (Lampiran) Baku Mutu Air Laut. Kementerian Lingkungan Hidup, 4(1), 9–15.

Sahroni, Adi, W., & Umroh. (2019). Kajian Makroalga Pada Terumbu Karang Di Perairan Turun Aban Study Of Macroalgae in Turun Aban Coral Reef. Aquatic Science, 1(April), 14–19.

Lestari, A., Rukmini, Amalia, H. T., Sunarti, R. N., Amelia, & Fatiqin, A. (2022). Analisis Total Coliform Pada Perairan Sungai Di Kabupaten Musi Rawas Utara Sumatera Selatan. Journal of Biotropical Research and Nature Technology, 1(1), 14–21.

Fleisher, J. M., Fleming, L. E., Solo-Gabriele, H. M., Kish, J. K., Sinigalliano, C. D., Plano, L., Elmir, S. M., Wang, J. D., Withum, K., Shibata, T., Gidley, M. L., Abdelzaher, A., He, G., Ortega, C., Zhu, X., Wright, M., Hollenbeck, J., & Backer, L. C. (2010). The BEACHES study: Health effects and exposures from non-point source microbial contaminants in subtropical recreational marine waters. International Journal of Epidemiology, 39(5), 1291–1298. https://doi.org/10.1093/ije/dyq084

Heaney, C. D., Sams, E., Dufour, A. P., Brenner, K. P., Haugland, A., Chern, E., Wing, S., Marshall, S., Love, D. C., Noble, R., & Wade, T. J. (2012). Among Beachgoers. Epidemiology (Cambridge, Mass.), 23(1), 95–106. https://doi.org/10.1097/EDE.0b013e31823b504c.Fecal




DOI: https://doi.org/10.12928/sntekad.v1i2.15809

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


SNTEKAD managed by:

Education Studies, Ph.D. Program

(Program Studi Pendidikan Program Doktor)

Universitas Ahmad Dahlan

Jl. Pramuka No. 42, Yogyakarta