The role of art director in film artistic style before, now & then (Nana) fourcolors film production
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Albi A, J. S. (2018). Metodologi Penelitian ualitatif (E. D. Lestari (Ed.)). CV Jejak.
Angga, D. M. P. (2022). Analisis Isi Film “The Platform.” Journal of Digital Communication and Design (JDCODE), 1(2), 127–136. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jdcode/article/view/864/600
Aningtyas, N. D., Suharijadi, D., & Aji, F. (2019). Mise en Scene dalam Membangun Adegan Dramatik pada Film Grave Torture Karya Joko Anwar. Rolling, 2(1), 6–13.
Antelope, S. (2023). Membedah Kru Departemen Artistik Film. Studio Antelope. https://studioantelope.com/kru-departemen-tata-artistik-film/
Anton, B., & Irwandi, E. (2022). Karakterisasi Charlie Chaplin dari Perspektif Tata Artistik dalam Film “ The Tramp ” Karya Charlie Chaplin. 50–60.
Before, Now & Then (Nana). (2022). IMDb. https://www.imdb.com/title/tt15215918/
Bstation. (n.d.). https://www.bilibili.tv/id/video/2040227626
Capredio, D., Palupi Santyaputri, L., Studi Desain Komunikasi Visual, P., & Desain, F. (2020). Prosiding Konferensi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual 2020 kajian konsep penata artistik dalam produksi film drama komedi “nambel ban.” 296–296.
Dwiyani, P. &. (2016). Penelitian Dosen Muda Analisa Three Point Lighting Pada Film Cerita Si Joko. Onesearch, November. https://repo.isi-dps.ac.id/2370/
Kurniawati, M., Studi, P., Komunikasi, I., Komunikasi, F., Informatika, D. A. N., & Surakarta, U. M. (2022). Representasi Budaya Patriarki dalam Film Before, Now & Then (Nana).
Lembaga Sensor Film. (n.d.). Lembaga Sensor Film. https://lsf.go.id/movie/before-now-then-nana/
Marlina. (2019). Dekontruksi Tata Busana Dalam Iklan Televisi Teh Gelas Versi “Asli itu Gua.” Digital Repository Universitas Jember.
Msn, Y. (2017). Artistik Film. In Seri Produksi (Cet. 1).
Pratista, H. (2008). Memahami Film - Edisi 1. Homerian Pustaka.
Pratista, H. (2017). Memahami Film - Edisi 2 (A. D. Nugroho (Ed.)).
Ramadhan, R. (2020). Fungsi artistik film ujang palasu karya kareta production (Vol. 21, Issue 1).
Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374
Suberkah, B. (2017). Proposal tugas akhir penataan artistik dalam produksi film pendek “ kos istimewa ” (penata setting dan properti).
Suhandra, I. R. (2019). Studi Komparatif Makna Konotasi Warna Dalam Budaya Masyarakat Barat Dan Masyarakat Suku Sasak Lombok Indonesia. Cordova Journal Language and Culture Studies, 9(1), 17–38. https://doi.org/10.20414/cordova.v9i1.1774
Wijaya, H. (2021). Postmodernisme: Sebuah Pemikiran Filsuf Abad 20. Anak Hebat Indonesia.
Yulandari, L. K. A., Darmawan, I. D. M., & Susanthi, N. L. (2018). Peranan konsep tata artistik dalam film “ Kelangen .” 1–8.
Zita, N. I. (2022). Before, Now and Then (Nana), Film Bahasa Sunda Pertama yang Tayang di Festival Film Internasional Berlin 2022. JurnalGaya.Com.
Zoebazary. (2010). Kamus Istilah Televisi dan Film (p. 153). Gramedia Pustaka Utama.
DOI: https://doi.org/10.12928/sylection.v3i1.13972
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Symposium of Literature, Culture, and Communication (SYLECTION) 2023
Contact person:
Ms. Divani +62 812 2531 1510
Mr. Resnery +62 852 7899 0181
Ms. Kamila Salsabela +62 813 2535 0809
Mrs. Tristanti +62 811 1773 473
Email:
sylection@fsbk.uad.ac.id
Instagram or TikTok: fsbk_uad
Symposium of Literature, Culture, and Communication (SYLECTION) is licensed under CC BY-SA 4.0