Studi Tentang Perilaku Malas Belajar pada Siswa
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Aziz Alimul H (2006). Kebutuhan Dasar manusia. Salemba Medika
Ahmadi, A. (2013). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Alfabeta Rahman Saleh, Y. (2005). Pendidikan Anak Usia Dini, Perlu Stimulasi Sejak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini. Bisnis Indonesia. (21) hal 21-41.
Diono, W. (2021). Kajian kemalasan bekerja dalam perspektif buddhis.
Edy Zaques. Malas dan Cara Mengatasinya. 2008. Diakses pada tanggal 9 Mei 2010. http://www.yauhui.net/rasa-malas-dan-cara-mengatasi-nya
Hakim, Thursan. (2015). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: PT.Puspaswara.
Imam Musbikin. (2009). Mengapa Anakku Malas Belajar Ya? Yogyakarta: DIVA Press.
Khanifatul. 2013. Pembelajaran Inovatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Lexy J. Moelong, Metodologi Penelitan Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2007.
Nini Sabini. (2012). Psikologi Pembelajaran. Yogyakarta: Mentari Pustaka.
Pardomuan Hts, K. (2017). Peran Konselor dalam Membantu Pengentasan Malas Belajar Siswa. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 2(2), 2–5.
Rahmi, A., Suwarni, E., & Rahmawati, Y. M. (2021). Pengaruh Kohesivitas Terhadap Perilaku Kemalasan Sosial Dalam Pengerjaan Tugas Kelompok Selama Belajar Dari Rumah Pada Mahasiswa Psikologi 2020 Universitas Al-Azhar Indonesia. Universitas Al-Azhar Indonesia, 1–13.
Slamet Santoso.2009. Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Alfabeta, Bandung. 2013. Hal.8
Sulala, W. A. (2020). Pengaruh Konseling Islam Melalui Teknik Token Economy untuk Mengurangi Kemalasan Belajar Kitab terhadap Santri di YPPP
AnNuriyah Surabaya. 31.
Syah, Muhibbin.2012. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Refbacks
- There are currently no refbacks.